Aktivis Perlu Percaya Diri dan Positive Thinking

UNIKAMA – Mahasiswa khususnya aktivis organisasi perlu memiliki rasa percaya diri. Tak hanya itu, positive thinking juga menjadi hal penting bagi para aktivis tersebut. Hal itu diungkapkan motivator Dr. Umi Dayati, M.Pd, dalam gelaran Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM TD) di Auditorium Unikama, kemarin.

“Rasa percaya diri jadi aspek penting yang harus dimiliki oleh teman-teman mahasiswa apalagi yang tergabung dengan Ormawa, lalu hal itu juga harus digabung dengan positive thinking sehingga mampu menghasilkan sinergi yang baik,” terangnya.

Umi Dayati dalam kesempatan itu juga memberikan wawasan baru mengenai cara aktualisasi diri serta bagaimana meningkatkan rasa percaya diri para mahasiswa aktivis ormawa. Cara penyampaian materinya sangat unik, para mahasiswa diajak untuk turun mendekati panggung dan membentuk pola melingkar. Kemudian saling berinteraksi dengan instruksi-instruksi khusus serta bernyanyi bersama.

“Kalau menyampaikan materi dengan biasa saja pasti bosan, harus diselingi dengan hal yang menyenangkan dan atraktif sehingga otak kanan kiri mereka seimbang dan materi pun bisa terserap dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, mahasiswa merespon dengan antusias yang disampaikan pemateri. Bahkan terdapat mahasiswa yang dengan semangat meminta sang motivator untuk membagi tips khusus untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri serta bagaimana cara berkomunikasi yang baik dalam berorganisasi.
Umi Dayati menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan LKMM TD yang dilaksanakan selama dua hari sejak hari Senin. LKMM TD menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa perwakilan Ormawa untuk menambah keterampilan berorganisasi.

“Untuk LKMM TD kali ini sengaja kami pilih pemateri yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan peningkatan keterampilan dalam berorganisasi, kehadiran Dr. Umi Dayati, M.Pd, diharapkan mampu menambah wawasan mereka tentang pentingnya rasa percaya diri,” ungkap Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Ayu Asmah, M.Pd.

Sebagai generasi milenial, menurutnya, mahasiswa saat ini telah memasuki era baru di mana persoalan yang dihadapi semakin kompleks. Apalagi jika dikaitkan dengan keterampilan berorganisasi yang membutuhkan keterampilan khusus seiring dengan perubahan zaman, tentu tantangannya menjadi semakin besar. Untuk itu perlu adanya pembekalan khusus bagi mereka agar mampu terus berkembang seiring dengan dinamika persoalan yang ada. Inilah yang diupayakan oleh Unikama, memperkuat kepribadian dari para perwakilan ormawa. (empe)