BEM Unikama Lakukan Kegiatan Sosial Di Tengah Pandemi Covid-19

UNIKAMA – Penyebaran virus  Covid-19 yang semakin meningkat jumlahnya di Indonesia membuat BEM Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) tergerak untuk membantu pemerintah. Dalam menghadapi situasi seperti ini sebagai mahasiswa, mereka tidak bisa diam dan menunggu bantuan.

“Kita sama-sama menghadapi situasi yang sulit saat ini. Di tengah pandemi Covid-19 ini yang harus kita lakukan adalah gotong royong, saling support, peduli sesama dengan langkah kecil seperti yang kami lakukan saat ini,” ungkap Ignasius Wandelinus Manek selaku Ketua BEM Unikama.

Kegiatan sosial yang didapat dari hasil donasi per tanggal 29 Maret – 04 April 2020 ini didistribusikan dalam bentuk handsanitizer dan masker. Mengingat sangat sulit sekali membeli handsanitizer dan masker yang sudah jarang dijual, bahkan jika ada harganya akan sangat mahal.

“Kami membagikan handsanitizer dan masker di sekitar wilayah Pasar Besar Kota Malang, Minggu (05/04/2020). Kami memilih wilayah tersebut karena target atau sasaran kegiatan yakni masyarakat yang dengan terpaksa harus tetap bekerja diluar untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.  Seperti PKL (Pedagang Kaki Lima), tukang becak, dan driver ojek online,” ujarnya.

Kebanyakan masyarakat yang masih bekerja diluar rumah masih belum menggunakan masker dan membawa handsanitizer. Dengan alasan, mahalnya handsanitizer dan masker apalagi di tengah pandemi ini sulit sekali mencari masker.

“Kami mendistribusikan masker kain kepada masyarakat. Disamping harganya yang tidak relatif mahal, masker ini juga bisa dicuci dan digunakan kembali. Dengan ini kami ingin masyarakat sadar bahwa tidak perlu mencari masker yang mahal. Bahkan, kainpun sudah bisa digunakan sebagai masker dengan catatan tetap menjaga kebersihan dan mencucinya,” paparnya.

Ibu Azizah yang merupakan salah satu penerima sumbangan dan juga seorang penjual di pasar Besar sangat berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Saya ingin pandemi ini segera berakhir, karena situasi seperti ini membuat perekonomian hancur dan saya juga berterimakasih kepada mahasiswa Unikama yang berbaik hati memberikan handsanitizer dan juga masker untuk kami yang masih berjuang diluar untuk menghidupi keluarga,” tuturnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Unikama berharap semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, mereka juga ingin menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lain agar melakukan langkah kecil namun konkret dan bermanfaat dalam upaya pencegahan serta pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.