Kabar Kampus

UNIKAMA – Kebencian atas nama agama, seharusnya tidak mendapatkan tempat di mana pun. Lantaran, agama sejatinya mengajarkan perdamaian. Kira-kira seperti itulah kesimpulan dari dialog kebangsaan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kemarin di aula Sarwakirti. Ada empat narasumber yang semuanya menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam menangkal radikalisme. Para narasumber itu adalah […]

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Seminar Internasional bertema “Ethnographic and Qualitative Research Methodology”, kemarin. Seminar yang diikuti oleh 60 dosen Unikama ini, menghadirkan pemateri Dr. Nancy Rosenberger dari Oregon State University, Amerika Serikat. Dalam materinya, Nancy mengungkapkan riset etnografi merupakan riset atau studi mendalam tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh kelompok sosial.

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Jawa Timur kembali mengukir prestasi di kancah nasional beberapa waktu lalu. Unikama berhasil menjuarai salah satu cabang lomba Tri Lomba Kebangsaan, yakni pada cabang seni dan budaya lokal. Dalam lomba nasional ini, Unikama berhasil meraih juara pertama dan juara ketiga. Tri Lomba Kebangsaan merupakan lomba yang digelar dalam rangka memperingati

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastrasia menggelar Gebyar Bulan Bahasa Indonesia (GBBI), dalam memperingati bulan bahasa, kemarin. Ketua pelaksana, Reza Nurdiansyah mengatakan dalam peringatan GBBI, HMPS Sastrasia memulai kegiatan sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Dalam kegiatan ini, diikuti oleh sembilan kelas program study Bahasa Indonesia

UNIKAMA – Dua mahasiswa perwakilan dari Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti kegiatan seminar nasional. Suryani dan Hawin Nurhayati ikut kegiatan yang diadakan Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komesariat Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dalam kegiatan tersebut, dua mahasiswa yang sedang menempuh semester tujuh ini berpartisipasi menjadi salah satu pemakalah dalam seminar. Dengan demikian, membuat bangga bagi Unikama.

UNIKAMA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM, menilai penguatan persatuan harus kembali digiatkan untuk mengkokohkan merah putih. “Generasi zaman now harus bangga dengan identitas bangsa untuk menjahit persatuan dan kesatuan,” kata Zulkifli dalam kuliah tamunya di Universitas Kanjuruhan Malang, Sabtu (28/10/2017). Zulkifli mengatakan Indonesia memiliki sejarah panjang. Sejak dari

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar kegiatan kuliah umum bagi mahasiswa baru dengan tema memperkuat nilai kebangsaan para pemuda, Sabtu (28/10/2017). Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si, mengatakan kuliah tamu yang diikuti oleh 1500 mahasiswa baru ini diharapkan bisa memperkuat nilai kebangsaan pada diri mahasiswa. Pengisi kuliah tamu adalah Ketua MPR RI, Dr. Zukilfi

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), menggelar kuliah umum untuk membekali mahasiswa menghadapi tantang era digital yang terus dinamis dan canggih. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Multikultural, Unikama, Jumat (27/10/2017) ini, digelar Fakultas Ilmu Pendidikan dengan mengangkat tema “Menjadi Guru Ideal pada Era Revolusi Digital”. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unikama, Drs. Tri Wahyudiyanto, M,Pd, mengatakan, bahwa

UNIKAMA – Kemenristekdikti RI melakukan kegiatan monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pengabdian Kepada Masyarakat Multitahun 2017 mulai tanggal 23 sampai dengan 26 Oktober 2017 yang dilakukan Universitas Kanjuruhan Malang. Kegiatan Monev diawali dengan presentasi hasil kemajuan pengabdian kepada tim evaluasi dari Kemenristek Dikti yaitu Dr. Grace Maranatha. Dalam kegiatan ini, Dr. Grace Maranatha yang juga

UNIKAMA – Rasa sakit akibat patah tulang jari telunjuk tak membuat, Zakarias Selentinus Gale Ora patah semangat berjuang di kejuaraan Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV/2017 cabang olahraga Shorinji Kempo. Tekad kuatnya, untuk tetap bertanding tak mampu dihentikan rasa sakit untuk bertanding di nomor embu beregu putra yang akhirnya mengantarnya meraih medali perak di Pomnas