Kabar Kampus

UNIKAMA – Tiga tahun lagi mahasiswa Indonesia bisa menyelesaikan skripsi 5 lembar saja. Begitupun halnya dengan penyelesaian tesis dan disertasi. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Lukman S.T., M.Hum, dalam Lokakarya Dewan Editor Kebijakan Akreditas Jurnal yang digelar di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) hari ini (20/3). Lukman menerangkan sudah tidak jaman mengerjakan skripsi, tesis maupun disertasi […]

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kedatangan tamu istimewa, kemarin. Sekitar 104 mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) melakukan kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Universitas multicultural tersebut. Tak sekadar kunjungan dan melihat fasilitas penunjang pendidikan bimbingan dan konseling, namun para mahasiswa tersebut juga berkesempatan mendapatkan ilmu melalui kuliah

MALANG – Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling BK Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) memiliki jurnal konseling yang sudah terakreditasi Science and Technology Index (SINTA) dari Kemenristek Dikti. Jurnal Prodi BK tersebut diberi nama Jurnal Konseling Indonesia (JKI) yang mewadahi penelitian-penelitian dari dosen maupun mahasiswa di Prodi BK. Sejauh ini, prosentase jurnal yang diunggah adalah 60% dari

UNIKAMA – Tiap mahasiswa pasti memiliki mimpi yang berbeda jika sudah lulus. Ada yang bermimpi bisa bekerja di perusahaan ternama, ada juga yang bermimpi bisa mengembangkan bisnis dan punya bisnis yang sukses. Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengaku mendukung semua jalur sukses yang dipilih lulusannya baik yang ingin menjadi karyawan, maupun yang ingin memilih jalan untuk

UNIKAMA – Setelah memiliki Pusat Pengembangan Karir (PPK) yang memang berfokus pada pengembangan karir mahasiswa saat sudah lulus, sebentar lagi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) bakal punya Pusat Bisnis dan Kewirausahaan mereka sendiri. “Rabu ini akan kemungkinan akan dilaunching, nanti namanya Business and Entrepeneur Center,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Karir (PPK) Unikama, Khairul Bariyyah, M.Pd. BEC

UNIKAMA – Pusat Pengembangan Karir (PPK) Universitas Kanjuhan Malang (Unikama) rupanya memang tahu betul akan kebutuhan mahasiswanya. Pasalnya, di era memasuki revolusi industri 4.0 ini, tidak semua mahasiswa memimpikan menjadi karyawan. Banyak juga yang bermimpi bisa membuat usaha sendiri dan menjual lewat direct selling ataupun digital selling atau E-commerce. Menengok hal tersebut, PPK Unikama bekerjasama

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menunjukkan keseriusannya untuk turut serta dalam program Proposal Hibah Bina Desa (PHBD) 2019. Bertajuk “Jurus Jitu Sukses Proposal PHBD”, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unikama memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dengan belajar trik and tips agar lolos PHBD hingga tahap akhir hibah ini di Auditorium, Jum’at (15/3). Hadir sebagai

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar workshop bertajuk “Jurus Jitu Sukses Proposal PHBD” di Auditorium Kampus Unikama, Jum’at (15/3). Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ini berlangsung dengan amat antusias. Dibuka dan dihadiri secara langsung oleh Dekan FST, Dr. I Ketut Suastika, M. Pd. Kegiatan ini memberikan bekal terhadap

UNIKAMA – Tak hanya getol menggenjot bidang akademik. Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) juga dikenal baik dalam mendorong perkembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang industri olahraga. Hal ini, nampak dari terpilihnya Unikama menjadi satu dari delapan PTS/PTN di Kota Malang yang bersinergi untuk menggelar training and workshop bersama Liga Mahasiswa (LIMA), kemarin. LIMA sendiri tak

UNIKAMA – Kemahasiswaan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terus dorong mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kampus untuk bisa menciptakan ataupun membuat kegiatan yang punya nilai lebih. Nilai lebih yang dimaksud pihak kemahasiswaan adalah program yang tidak hanya berguna hari ini tapi bisa dilaksanakan terus menerus dan berguna bagi adik tingkat mereka kedepan. “Jadi biar