Kabar Kampus

Unikama – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) gelar Yudisium secara virtual menggunakan aplikasi Zoom dan live streaming Youtube. Sebanyak 257 mahasiswa menjadi peserta yudisium tahun ajaran 2019/2020 dengan rincian Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) 18 mahasiswa, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 15 mahasiswa, Pendidikan Geografi 62 mahasiswa, Pendidikan Guru Sekolah Dasar […]

Unikama – Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini merupakan KKN kebencanaan dengan Tema “Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Wabah Covid-19” seperti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 38 di Desa Belung, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. “Melihat situasi dan kondisi yang terjadi sekarang mahasiswa mempunyai pemikiran

UNIKAMA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) membantu masyarakat menjaga ketahanan pangan dan perekonomian di masa pandemi Covid-19. Mahasiswa KKN kelompok 39 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Agus Sholeh, S.Pd, M.Pd, yang berada di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang ini membuatkan taman Toga untuk masyarakat setempat. Serli Magi Talo selaku

Unikama – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Fakultas Hukum (FH) Universitas Kanjuruhan Malang untuk melakukan Yudisium. Kegiatan ini dilakukan secara Daring (Dalam jaringan) dan diikuti oleh 49 mahasiswa. Dalam sambutannya Dr. Suciati, Sh., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Unikama menyampaikan bahwa yudisium saat ini berbeda dengan biasanya. Kali ini dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum

Unikama – Sebagai upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bersama petugas gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Tahun 2020 kelompok 33 melakukan Razia Masker di sepanjang jalan sekitaran balai Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa

Unikama – Lima Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Mahasiswa kelompok 01 ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan Covid-19 sekaligus membagikan masker secara door to door ke sejumlah rumah warga di  Desa Ngorogunung. “Dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk kita bertemu dan

UNIKAMA – Di era Covid-19 yang baru pertama kali terjadi tahun ini, Universitas Kanjuruhan (Unikama) tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan menyongsong konsep baru. Mahasiswa melaksanakan KKN di daerah tempat tinggal masing-masing dengan membantu masyarakat setempat dalam mengatasi pandemi ini. Mahasiswa dari berbagai program studi yang ada ikut memberikan kontribusi pendidikan kepada siswa-siswi. Hal

UNIKAMA – Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Unikama tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sebagai bentuk respon terhadap pandemi, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan KKN dengan menyongsong konsep baru, yaitu mahasiswa melaksanakan program kerja didaerah tempat tinggal masing-masing dengan membantu masyarakat setempat dalam mengatasi pandemi ini. Mahasiswa KKN Unikama kelompok 50 di Desa Dawuhan, Krejengan,

UNIKAMA – Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya kelompok 14 yang ada di Desa Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Kelompok ini di bimbing dosen pembimbing lapangan (DPL), Kurriawan Budi Pranata, S.Si., M.Si. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Desa Bululawang diantaranya pelatihan pembuatan handsanitizer

Unikama – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Kelompok 21 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Affan Afian, SE., M.Pd, yang berada di Gadang Gang 6, Rt.05 Rw.06 Kota Malang memiliki ide kreatif dengan menciptakan alat tempat cuci tangan dengan sistem injak. Sehingga diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat mencegah penyebaran virus corona