Dilakukan Secara Daring, Unikama Gelar Wisuda Mahasiswa Semester Genap TA 2020/2021

Unikama – Di semester genap TA 2021/2022 ini, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang kembali menggelar wisuda untuk semester genap tahun akademik 2020/2021 secara Daring yang diikuti sebanyak 833 mahasiswa. Adapun rinciannya antara lain FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan) sebanyak 287 mahasiswa, FBS (Fakultas Bahasa dan Sastra) sebanyak 93 mahasiswa, FST (Fakultas Sains dan Teknologi) sebanyak 107 mahasiswa, FEB (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) sebanyak 215 mahasiswa, FH (Fakultas Hukum) sebanyak 17 mahasiswa, Fapet (Fakultas Peternakan) sebanyak 72 mahasiswa, PPS (Program Pascasarjana) sebanyak 42 mahasiswa.

Selaku ketua pelaksana Wisuda dan juga Wakil Direktur Akademik Program Pascasarjana Dr. Mujiono, M. Pd menerangkan bahwa wisuda kali ini masih dilakukan secara Daring karena banyak sekali pertimbangan mengingat Covid-19 masih ada di sekitar.

“Kita mempertimbangkan keselamatan mahasiswa karena sebagian besar berada di luar Jawa seperti Kalimantan, Sumatera, dan juga di daerah timur. Kalaupun dilakukan secara Luring (Luar jaringan) pastinya banyak sekali yang harus diperhatikan seperti transportasi, protokol kesehatan yang mana mereka harus menjalankan Swab, dan setidaknya sudah di vaksin dosis I, ” terangnya.

Tema yg di usung dalam wisuda kali ini yakni menjalin kebersamaan dengan semangat kebhinekaan global. Unikama merupakan kampus multikultural dimana ada banyak ras atau suku tertentu didalamnya.

“Jadi pelaksanaan wisuda kali ini menjunjung nilai kebhinekaan global, sehingga saat mengikuti acara semua kita kemas dalam bentuk multikulturalisme. Jadi, semua termasuk pembawa acara dan juga pengiring lagu hymne memakai pakaian Nusantara, ” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan Drs. Choirul Hudha, M.Si, juga menginformasikan bahwa di tahun ini Unikama terus berusaha menjadi kampus swasta yang memiliki segudang prestasi.

“Kita terus berbenah dan berusaha untuk selalu konsisten dalam pencapaian, oleh karena itu pemerintah mempercayai kita. Sehingga, di tahun lalu ada proposal MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) 10 Prodi (Program Studi) lolos semua dan tahun ini kita mengajukan proposal untuk 6 Prodi dan lolos semua. Kemudian ada juga program CoE (Center of Excellence), ” ujarnya.

Dengan mendapatkan hibah MBKM dari Dikti ini dapat membantu Prodi di Unikama untuk menerapkan kurikulum MBKM dengan baik. Selain itu dapat membantu mahasiswa agar lebih kreatif dan juga inovatif tidak hanya mendapatkan ilmu dari dalam kampus saja.

“Saya berharap dengan adanya penerapan MBKM ini lulusan Unikama bisa benar-benar meningkatkan kompetensinya. Serta dapat bersaing di dunia industri atau bahkan bisa membuka usaha sendiri dengan mengikuti perkembangan teknologi sebagai media untuk mempromosikan produk mereka, ” paparnya.

Melalui program-program tersebut kurikulum yang ada di Unikama akan terus dibenahi untuk mengarah ke abad ke 21. Terus meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi dan juga dunia industri. Serta terus memotivasi siswa dalam kegiatan pertukaran pelajar dengan lembaga yang lebih unggul.

Di sisi lain, Rektor Unikama menerangkan bahwa suatu kehormatan seorang Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, SH., MH, mempercayai Unikama sebagai tempat menimba ilmunya.

“Beliau masuk untuk kuliah di Unikama tahun 2019, karena saat itu sering sekali beraktivitas di Kota Malang karena kebetulan Malang merupakan daerah pemilihannya pada saat itu. Ketua MPR RI ini menjadi mahasiswa Unikama menggunakan ijazah S1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan ijazah S2 dari Ilmu Hukum. Bahkan beliau juga mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di Prodi (Program Studi) Ilmu Hukum dengan perolehan 3.89, ” ujarnya.

Oleh karena itu, ini merupakan Pendidikan S1 yang kedua kalinya tetapi dengan Prodi yang berbeda. Karena S2 dari Ilmu Hukum, maka S1 di Unikama juga mengambil Prodi Ilmu Hukum.

Dengan adanya kepercayaan dari Wakil MPR RI yang menempuh pendidikan di Unikama diharapkan mampu mengenalkan Unikama kepada masyarakat luas terutama di kalangan para profesional. Mungkin nanti ada karyawan yang ingin menempuh pendidikan di Unikama sambil bekerja juga bisa.