Dinilai Sukses, Unikama Raih Kembali Hibah PKKM Tahun Kedua

Unikama- Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil meraih prestasi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. PKKM sendiri merupakan hibah kompetitif yang bertujuan untuk mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dua Program Studi (Prodi) Unikama yang lolos seleksi pada Tahun 2022 yaitu Prodi Pendidikan Fisika dan Prodi Peternakan. Bantuan pendanaan yang didapatkan Unikama sebesar Rp. 738.084.000 untuk Prodi Peternakan dan Rp. 492.609.000 untuk Prodi Pendidikan Fisika. Dana dukungan tersebut akan digunakan untuk perkembangan masing-masing prodi.

Akhmad Jufriadi, S.Si., M.Si selaku Kaprodi Pendidikan Fisika menyampaikan jika persiapan PKKM harus teliti dan dimulai dengan pemetaan Indikator Kinerja Utama (IKU) setiap prodi. “Untuk PKKM kita buat pemetaaan berdasarkan Indikator Kinerja Utama. Kira-kira mana sih yang di prodi kami yang kita anggap lemah dan mana yang tidak. Dari kelemahan itu dan dari peluang yang ada kita buat program-program yang diusulkan,” terangnya.

Perlu diketahui bahwa, tahun 2022 merupakan tahun kedua Prodi Pendidikan Fisika dan Peternakan memperoleh dana hibah PKKM ini. Harapannya pada tahun kedua Prodi Pendidikan Fisika dapat meningkatkan capaian program yang telah dilaksanakan pada tahun pertama. Misalnya di bidang kemahasiswaan dan pembelajaran, pada tahun ini terlepas dari ada atau tidaknya pandemi, Prodi Pendidikan Fisika memfokuskan kualitas pembelajaran Hybrid. “Tahun ini kita fokus pada pengembangan proses pembelajaran Hybrid dan pengembangan SDM teman dosen terutama untuk penelitian yang bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prodi Pendidikan Fisika juga mempersiapkan diri menjadi Prodi yang bertaraf internasional pada tahun 2024. “Prodi Pendidikan Fisika pada tahun 2024 harus bisa internasionalisasi Program Studi. Kita akan mempersiapkannya,” paparnya saat ditemui Humas Unikama.

Dr. Ir. Ayu Tjatur Nugroho K., MP., IPM selaku Dekan Fakultas Peternakan Unikama secara terpisah menjelaskan bahwa, hibah Prodi Peternakan akan difokuskan pada implementasi 3 program yaitu persiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang madiri, kreatif dan inovatif . Kedua, meningkatkan profesionalitas dosen peternakan melalui uji kompetensi untuk menjadi assesor. Dan yang terakhir yaitu pengembangan alat-alat pembelajaran mahasiswa secara Hybrid.

“Program kami untuk tahun kedua akan menyiapkan implementasi. Kalau kemarin mahasiswa kami sudah sampai pada assesor, berarti untuk tahun kedua ini kita arahkan untuk kita membuat bisnis. Kita buat bisnis plan untuk adik-adik mahasiswa. Untuk dosen, kita ikutkan untuk uji kompetensi menjadi assesor, Puji Syukur lulus semua dosennya. Tahun kedua ini, dosen diarahkan menguji mahasiswanya sendiri, jadi dari internal (sudah) tidak pakai asesor luar. Dosennya sudah kompeten. Ketiga terkait dengan pembelajaran kita akan mengajukan permohonan alat-alat untuk pembelajaran secara Hybrid.” jelasnya.

Dengan adanya prestasi ini diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi seluruh sivitas akademika Unikama untuk bersama-sama memajukan Unikama menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.