Unikama – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-68, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) menyelenggarakan Seminar Budaya bertema “Revitalisasi Nilai dan Kearifan Kanjuruhan: Sinergi Budaya, Inovasi, dan Pengabdian”. Kegiatan ini digelar pada Rabu (4/6/2025) di Auditorium Multikultural UNIKAMA, bertujuan menggali nilai-nilai luhur budaya Kanjuruhan sebagai landasan pengembangan karakter sivitas akademika. Seminar ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan praktisi budaya sebagai bagian dari komitmen UNIKAMA dalam melestarikan warisan lokal.

Rektor UNIKAMA, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menegaskan pentingnya revitalisasi budaya sebagai identitas kampus. Beliau juga menyatakan bahwa seminar ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat branding UNIKAMA sebagai kampus multikultural berbasis kearifan lokal.

Rektor UNIKAMA, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menegaskan pentingnya revitalisasi budaya sebagai identitas kampus

“Kanjuruhan bukan sekadar nama, tetapi filosofi hidup yang harus diaktualisasikan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-68, Asna, M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa seminar ini dirancang untuk menghasilkan output konkret. Selain itu, rekomendasi model pengabdian masyarakat berbasis budaya juga diharapkan mampu menciptakan dampak berkelanjutan.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-68, Asna, M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa seminar ini dirancang untuk menghasilkan output konkret.

“Kami berharap dokumen hasil seminar dapat menjadi acuan pengembangan Mata Kuliah Jati Diri Kanjuruhan dan inspirasi riset dosen,” jelasnya.

Seminar ini menghadirkan tiga pakar budaya sebagai narasumber, yakni Dwi Cahyono (sejarawan dan arkeolog), Ki Soleh Adi Pramono (seniman topeng Malangan), dan Dwi Cahyo Pangestu, M.Pd. (praktisi pendidikan budaya). Mereka membahas beragam topik, mulai dari sejarah Kanjuruhan, seni pertunjukan tradisional, hingga peran wayang dalam membentuk karakter generasi muda. Diskusi ini diharapkan dapat mendorong sinergi antara akademisi, budayawan, dan masyarakat dalam menciptakan inovasi pelestarian budaya.

Pejabat Rektorat dan Yayasan PPLP PT PGRI Malang bersama dengan 3 narasumber utama yaitu (dari kanan) Dwi Cahyono (sejarawan dan arkeolog), Dwi Cahyo Pangestu, M.Pd. (praktisi pendidikan budaya), dan Ki Soleh Adi Pramono (seniman topeng Malangan)

Target utama dari seminar ini meliputi penyusunan kurikulum berbasis budaya, pengembangan ide riset, serta model pengabdian yang relevan dengan konteks lokal. Dengan semangat Dies Natalis ke-68, UNIKAMA kembali menegaskan posisinya sebagai kampus yang menjadikan budaya sebagai pilar pembangunan karakter dan inovasi bagi masyarakat.

Unikama – PG PAUD Universitas PGRI Kanjuruhan Malang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia. Bentuk nyata dari dukungan ini ditunjukkan melalui keikutsertaan dua dosen terbaiknya, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd. dan Dr. Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi., sebagai juri dalam lomba kreasi 3M. Kegiatan ini merupakan bagian dari Seleksi Lomba Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Lomba HAN 2025 tingkat kecamatan ini diselenggarakan oleh IGTKI Kecamatan Klojen dan berlangsung meriah pada Sabtu, 31 Mei 2025. Bertempat di KB-TK Taman Indria 1, kegiatan ini mencakup berbagai kategori lomba yang mendukung perkembangan anak usia dini. Beberapa lomba yang dilombakan antara lain lomba lari rintangan, lomba cerita pengalaman, lomba kreasi 3M, lomba tari kebiasaan, serta lomba “7 Anak Hebat Indonesia”.

Dr. Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi., dosen PG PAUD Unikama berfoto bersama dengan peserta lomba cerita pengalaman

Dr. Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi. menyampaikan bahwa lomba semacam ini sangat bermanfaat dalam menggali potensi anak. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini membentuk karakter positif anak seperti kerja keras, kedisiplinan, serta kemampuan bekerjasama.

“Melalui lomba, anak-anak dapat mengenali bakat dan minatnya, serta belajar tampil percaya diri dan sportif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Sarah menyebut bahwa lomba Hari Anak Nasional 2025 ini menjadi momen penting dalam membangun motivasi belajar anak usia dini. Selain menumbuhkan semangat berkompetisi yang sehat, anak juga memperoleh pengalaman berharga yang dapat membekali mereka di masa depan.

Dr. Siti Muntomimah, M.Pd. dan Dr. Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi. (barisan belakang nomor 3 dan 4 dari kanan) bersama dengan tim IGTKI Kecamatan Klojen

“Inilah salah satu cara terbaik untuk mendidik anak melalui pendekatan yang menyenangkan dan inspiratif,” tegasnya.

Ketua IGTKI Kecamatan Klojen, Erlina Aprilyanti, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi dalam memperingati Hari Anak Nasional.

“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang kreatif dan menyenangkan, agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang hebat,” katanya.

Unikama – Program Studi Teknologi Informatika (TI), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Keamanan dan Perlindungan Data Pribadi” pada Senin (26/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa TI, khususnya semester 6, sebagai upaya meningkatkan pemahaman akan pentingnya keamanan digital di era teknologi yang semakin berkembang.

Kuliah Umum menghadirkan pembicara kompeten di bidangnya, yakni Dr. Ahmad Luthfi, S.Kom., M.Kom, seorang dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Dalam pemaparannya, beliau menekankan risiko kebocoran data pribadi serta strategi perlindungan yang efektif, seperti enkripsi dan kesadaran akan phishing.

“Keamanan data adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya institusi, tetapi juga individu,” tegasnya.

Dekan FST Unikama, Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd., turut memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Beliau menyatakan bahwa isu keamanan data sangat relevan dengan kurikulum Prodi TI dan mendorong mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu tersebut dalam proyek nyata.

“Ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan digital,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa antusias menyampaikan pertanyaan seputar kasus kebocoran data dan solusi teknis yang dapat diterapkan. Beberapa peserta mengaku mendapatkan wawasan baru, terutama terkait regulasi perlindungan data.

Ketua Program Studi Teknik Informatika, Moh. Ahsan S.Kom., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Prodi TI Unikama untuk menghasilkan lulusan yang unggul di bidang teknologi informasi. Beliau juga berharap kuliah umum seperti ini dapat diadakan secara rutin dengan tema-tema aktual lainnya.

“Kami tidak hanya fokus pada hard skills, tetapi juga membekali mahasiswa dengan pemahaman etika digital dan keamanan siber, yang menjadi tuntutan di era society 5.0,” jelasnya.

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui aksi donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-68 Unikama dengan tema “Tumbuh dan Peduli Bersama.” Target utamanya adalah mengumpulkan 1000 kantong darah yang akan disalurkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Malang yang membutuhkan. Aksi ini menjadi bukti komitmen Unikama dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan bangsa.

Kegiatan donor darah berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin, 26 Mei 2025 hingga Selasa, 27 Mei 2025, di Aula Sarwakirti Unikama. Acara ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Korps Suka Rela (KSR) Unikama, PMI Kota Malang, Kimia Farma Sukun, serta partisipasi aktif masyarakat. Selain donor darah, panitia juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi kesehatan peserta. Hal ini sekaligus memperluas manfaat acara bagi masyarakat.

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si. berharap mampu mencapai target 1000 kantong darah dapat tercapai untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Tidak hanya sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat sosial dan kemanusiaan di kalangan civitas akademika dan masyarakat. Sebelum mendonorkan darah, peserta harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan donor. Darah yang berhasil terkumpul kemudian diserahkan kepada PMI Kota Malang untuk didistribusikan kepada pasien yang membutuhkan. Dengan demikian, setiap tetes darah yang didonorkan memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi.

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tanggung jawab sosial universitas. Ia juga menyampaikan harapannya agar target 1000 kantong darah dapat tercapai untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Antusiasme peserta donor darah mengawali dengan mengisi form pendaftaran

“Unikama telah lama bekerja sama dengan PMI Kota Malang dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Melalui Dies Natalis ke-68 ini, kami berharap dapat meningkatkan kepedulian terhadap sesama sekaligus membantu memenuhi kebutuhan darah di masyarakat,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-68, Asna, M.Si., Ph.D., menambahkan bahwa donor darah bukan sekadar aktivitas simbolis, melainkan aksi nyata yang berdampak besar. Dengan semangat ini, Unikama terus berkomitmen menjadi agen perubahan dalam membangun kepedulian sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan donor darah juga di barengi dengan cek kesehatan gratis oleh Kimia Farma Cabang Sukun

“Setetes darah yang kita berikan bisa menyelamatkan nyawa. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi mampu menumbuhkan budaya saling peduli di masyarakat,” tegasnya.

“Gerak jalan pagi ini merupakan simbol perjalanan panjang Unikama selama 68 tahun..”

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) meriahkan puncak Dies Natalis ke-68 dengan gerak jalan sehat pada Sabtu pagi (25/5/2025). Acara yang digelar mulai pukul 06.00 WIB ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan bertema “Melangkah Bersama untuk Unikama Unggul Berbasis Kearifan Lokal”. Peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, hingga alumni terlihat antusias mengikuti rute sepanjang 5 km di sekitar kampus.

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., dalam sambutannya menekankan makna simbolis gerak jalan sehat ini. Beliau turut serta dalam kegiatan bersama seluruh jajaran pimpinan universitas, menunjukkan kebersamaan seluruh civitas akademika.

“Gerak jalan pagi ini merupakan simbol perjalanan panjang Unikama selama 68 tahun. Seperti halnya kegiatan ini, kita mulai dengan langkah pertama penuh semangat, diikuti dengan perjuangan, dan akhirnya mencapai garis finish dengan prestasi gemilang,” ujarnya.

Usai gerak jalan, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah untuk berbagai lomba yang telah berlangsung sepanjang bulan Mei 2025. Penghargaan diberikan kepada pemenang dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

“Kami apresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta lomba Voli antar ormawa, senam zumba, menghias tumpeng, hingga video promosi kampus yang sudah berkompetisi sejak awal bulan.” jelas Ketua Pelaksana Dies Natalis ke-68, Asna, M.Si., Ph.D.

Puncak acara diisi dengan pengumuman prestasi civitas akademika. Wakil Rektor II, Irma Tyasari, SE, S.Pd, MM, Ak, CA, CPA, CRA, Ph.D, membacakan nama-nama Dosen dan Mahasiswa Berprestasi, serta Tenaga Kependidikan Terbaik tahun 2025. Selain itu, pertunjukan musik dari SASA KDI, OM. GUNNADA, dan LEMBU PERES AUDIO sukses memeriahkan acara.

“Prestasi ini membuktikan komitmen Unikama dalam membangun sumber daya manusia unggul yang berakar pada kearifan lokal,” terang Wakil Rektor II.

Hadiah seperti sepeda motor listrik, mesin cuci, kulkas, AC portable, kompor, dan rice cooker dibagikan kepada peserta beruntung. Dengan ditutupnya acara ini, Unikama siap melanjutkan komitmennya sebagai perguruan tinggi unggul berbasis kearifan lokal.

“Acara ini benar-benar mempersatukan keluarga besar Unikama. Meski hanya berlangsung hingga pukul 12.00 WIB, energinya terasa sepanjang hari,” tutur salah satu mahasiswa.

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjadi tuan rumah Sosialisasi Akbar Beasiswa Unggulan yang digelar bersama Forum Awardee Beasiswa Unggulan pada Rabu (21/05/2025). Acara yang berlangsung di Auditorium Multikultural ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas, menunjukkan tingginya minat terhadap program beasiswa pemerintah. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unikama dalam mendukung mahasiswa meraih kesempatan studi berkelas dunia.

Para peserta sosialisasi mendapatkan berbagai strategi praktis langsung dari para awardee berpengalaman. Moh. Kholilurrahman J., M.Pd., penerima Beasiswa Unggulan 2022, membagikan kiat-kiat penting dalam menyusun dokumen aplikasi.

Moh. Kholilurrahman J., M.Pd., penerima Beasiswa Unggulan 2022, membagikan kiat-kiat penting dalam menyusun dokumen aplikasi

“Kunci utamanya adalah mampu menonjolkan keunikan profil akademik dan membangun narasi yang kuat dalam esai motivasi,” paparnya.

Sesi dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari Hena Blessing dan Halimatus Sa’diyah, S.Pd. yang memberikan panduan khusus menghadapi tahap wawancara, termasuk cara menyusun value proposition yang meyakinkan.

“Fokus pada prestasi konsisten, esai berkualitas, jaringan alumni, dan ketepatan waktu jadi kunci sukses Beasiswa Unggulan.” jelas Hena Blessing.

Dalam sambutannya, Dr. Andi Nu Graha, SE, M.Si. selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Unikama. Beliau menekankan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dengan penerima beasiswa sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung.

Dr. Andi Nu Graha, SE, M.Si. selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni

“Kolaborasi semacam ini tidak hanya memberikan akses informasi yang lebih luas, tetapi juga membangun budaya kompetitif yang sehat di kalangan mahasiswa,” jelasnya.

Dr. Hena Dian Ayu, M.Pd., M.Si., Kepala Pusat Pengembangan Karir, Kesejahteraan Mahasiswa, dan Alumni, berharap melalui kegiatan ini, Unikama semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang proaktif dalam mendorong mahasiswa meraih beasiswa. Dukungan berupa pelatihan, simulasi wawancara, dan review dokumen akan terus dikembangkan.

Unikama – Sebanyak 24 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan studi lapangan di Sekolah Citra Berkat, Citraland Surabaya, pada Rabu (21/05/2025). Kegiatan ini mengintegrasikan tiga mata kuliah, yaitu Intervensi Pendidikan, Psikologi Pendidikan, dan Pengelolaan Lingkungan Anak Usia Dini, dengan pendampingan dua dosen pengampu, Dr. Sarai Manuel dan Dr. Siti Muntomimah.

Studi lapangan ini bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan teori pembelajaran anak usia dini di lingkungan sekolah. Mahasiswa diajak mengamati metode pengajaran, intervensi pendidikan, serta pengelolaan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan psikologis anak.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkaya wawasan praktik lapangan mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja,” ujar Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., Ketua Prodi PG-PAUD Unikama.

Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., Ketua Prodi PG-PAUD Unikama

Kepala Sekolah Citra Berkat, Rumanti Ning Tyas, S.Pd., menyambut positif kedatangan mahasiswa Unikama. Ia mengapresiasi kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan. Sekolah Citra Berkat dikenal dengan pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini, sesuai dengan kurikulum berbasis pengembangan karakter.

“Kami berterima kasih atas kunjungan ini dan berharap mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari lingkungan belajar kami,” tuturnya.

Kepala Sekolah Citra Berkat, Rumanti Ning Tyas, S.Pd., menyambut positif kedatangan mahasiswa Unikama

Sabina Qorina Fatiha, salah satu mahasiswa PG PAUD Unikama, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini juga memfasilitasi diskusi interaktif antara mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik di Sekolah Citra Berkat.

“Studi lapangan memberi kami gambaran nyata tentang tantangan dan solusi dalam pendidikan anak usia dini. Kami sangat bersemangat belajar langsung dari para ahli di sini,” katanya.

Melalui studi lapangan ini, Prodi PG-PAUD Unikama berkomitmen memperkuat link and match antara teori dan praktik pendidikan anak usia dini. Diharapkan, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan.

Unikama – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan anak usia dini. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif Dr. Siti Muntomimah, M.Pd, Ketua Prodi PG PAUD Unikama, sebagai juri dalam Lomba Guru Permainan Tradisional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Muslimat NU Bina Bakti Wanita dalam rangkaian acara Gelar Kreativitas PAUD Muslimat NU Jawa Timur.

Lomba yang digelar pada Senin (19/05/2025), di Kantor Muslimat NU Kabupaten Malang ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari pembelajaran kreatif bagi anak usia dini. Dr. Siti Muntomimah menyatakan bahwa permainan tradisional tidak hanya mendukung perkembangan motorik dan kognitif anak, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal.

“Permainan tradisional adalah warisan budaya yang harus terus dihidupkan dalam pembelajaran PAUD karena sarat dengan nilai edukasi dan karakter,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru PAUD dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang menampilkan kreativitas mereka dalam mengadaptasi permainan tradisional seperti engklek, congklak, dan gobak sodor ke dalam pembelajaran modern. Dr. Siti menambahkan bahwa peran guru sangat krusial dalam menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi anak.

“Guru PAUD harus terus berinovasi agar anak-anak tidak kehilangan jejak budaya bangsa di era digital,” tegasnya.

Melalui partisipasi ini, Prodi PG PAUD Unikama terus berdedikasi dalam mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini yang holistik dan berkarakter. Kerja sama dengan organisasi seperti Muslimat NU juga menjadi bukti nyata komitmen universitas dalam memperluas jejaring dan kontribusi bagi masyarakat.

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menyelenggarakan Gelar Karya PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024. Acara yang digelar di Aula Sarwakirti ini berlangsung meriah dengan partisipasi aktif para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Kegiatan ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kompetensi calon pendidik dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan.

Gelar Karya kali ini merupakan yang ke-14 sejak program PPG pertama kali diadakan di Unikama. Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas konsistensi peningkatan kualitas gelar karya dari tahun ke tahun.

“Saya sangat bangga melihat perkembangan positif ini. Semoga semakin memperkuat komitmen Unikama dalam mencetak guru profesional,” ujarnya.

Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas konsistensi peningkatan kualitas gelar karya dari tahun ke tahun

Tahun ini, Gelar Karya mengangkat tema Strengthening Leadership Through the Diversity of Nusantara Culture. Rektor menanggapi tema tersebut sebagai langkah tepat untuk menanamkan nilai kebhinekaan dan kepemimpinan dalam diri calon guru.

“Pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tapi juga pembentukan karakter yang menghargai keragaman,” tegasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., turut memberikan apresiasi dan motivasi kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pembelajaran.

“Guru masa depan harus adaptif dan kreatif, siap menjawab kebutuhan zaman dengan berlandaskan kearifan lokal,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penampilan karya terbaik mahasiswa PPG, mulai dari inovasi pembelajaran hingga pertunjukan budaya. Gelar Karya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi calon guru untuk terus berkontribusi memajukan pendidikan Indonesia.

Unikama – Jumat (16/5/2025), Sekolah Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) suskes menyelenggarakan Yudisium Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025. Sebanyak 29 wisudawan dari berbagai program studi menghadiri acara yang digelar di auditorium kampus. Kegiatan ini menandai pencapaian akademik para lulusan sebelum menjalani prosesi wisuda.

Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Pascasarjana Unikama, Dr. Lilik Sri Hariani, M.Ak., mengangkat tema “Synapse of Dream: Berakar di Budaya, Berkembang dalam Teknologi”. Ia menekankan pentingnya memadukan nilai-nilai budaya lokal dengan inovasi teknologi di era digital.

Direktur Sekolah Pascasarjana Unikama, Dr. Lilik Sri Hariani, M.Ak., mengangkat tema “Synapse of Dream: Berakar di Budaya, Berkembang dalam Teknologi”

“Lulusan Pascasarjana Unikama harus menjadi jembatan yang menghubungkan kearifan lokal dengan kemajuan global,” ujarnya.

Neni Fitriawati, mahasiswa Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang meraih IPK tertinggi 3,96, menyampaikan rasa syukur sekaligus tantangan selama menempuh studi. Ia mengajak rekan wisudawan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat melalui ilmu yang diperoleh. Sambutannya sebagai perwakilan mahasiswa mendapat apresiasi dari seluruh hadirin.

Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Unikama berkomitmen menjadi agen yang menghubungkan kearifan lokal dengan kemajuan global

“Ilmu yang kami peroleh akan menjadi bekal untuk menjawab tantangan zaman. Kami berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan ini secara nyata, tetap mengedepankan nilai budaya, dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan bersama.”

Acara dilanjutkan dengan penyerahan dokumen yudisium secara simbolis kepada perwakilan wisudawan. Prosesi ini diiringi sambutan hangat dari para dosen dan keluarga yang hadir. Panitia juga menyisipkan video profil wisudawan sebagai kenangan.

“Momen ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk mengaplikasikan ilmu di masyarakat,” tambah Neni usai menerima dokumen.