Gandeng Tugu Malang, Unikama Gelar Haul Hybrid Bung Karno

Unikama – Dr (H.C) Ir Soekarno atau Bung Karno adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajah. Sosok yang menjadi proklamator kemerdekaan dan Presiden Indonesia yang pertama wafat pada 21 Juni 1970.

Kamis (30/6/2022), Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) bersama Tugu Media Group menggelar peringatan wafatnya Bung karno ke-52 tahun. Dilaksanakan secara hybrid di Auditorium Unikama, kegiatan diisi dengan memanjatkan doa untuk Bung Karno. Selain itu, dilakukan diskusi interaktif bertemakan Merawat Pemikiran Bung Karno, Menapaki Jejak Perjuangan Putra Sang Fajar.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Malang menyampaikan bahwa Bung Karno merupakan karunia terbesar dan luar biasa bagi bangsa Indonesia. “Bung Karno dan Bung Hatta mampu memproklamirkan bangsa Indonesia untuk merdeka. Memasuki gerbang emas untuk berjuang mengisi, menyelesaikan masalah bangsanya.” ucapnya.

Wakil Walikota Malang menyerukan kepada masyarakat dan generasi muda untuk memiliki optimisme serta keyakinan dalam bangsa ini dapat menyelesaikan segala permasalahannya. Tentu sikap tersebut dibarengi dengan semangat perjuangan dan rasa hormat kepada jasa para pahlawan bangsa. “Seperti kata-kata motivasi Bung Karno, sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan tanah air di tangan sendiri. Hanya bangsa yang mengambil nasib dengan tangan sendiri yang akan dapat berdiri dengan kuat.” imbuhnya.

sementara itu Dr Pieter Sahertian, M.Si, Rektor Unikama mengungkapkan bahwa jejak peninggalan Bung Karno kepada masyarakat memiliki dampat yang sangat besar. Rektor Unikama juga mengapresiasi atas hadirnya para narasumber dalam diskusi tersebut. “Diharapkan peserta diskusi dan masyarakat mendapat wawasan, supaya kita terus merenung, menghayati serta mengimplementasikan nilai-nilai yang diwariskan Bung Karno kepada penerus.” paparnya.

Sementara itu Irham Thoriq, CEO Tugu Media Group juga menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya acara tersebut serta kepada narasumber. “Kami ucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Kami juga sampaikan terimakasih atas apresiasi Mbak Puan atas kegiatan ini. Meski tak bisa hadir di tengah- tengah kita, namun beliau hadir secara online sebagai keynote speaker kita,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Dr (H.C) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos menyampaikan bahwa Bulan Juni merukapan bulan yang spesial dalam mengenang sejarah Bung Karno. “Karena setidaknya, ada 3 peristiwa penting yang terjadi.” tuturnya.

Peristiwa pertama adalah Kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901, kedua pada tanggal 1 Juni 1945 adalah momentum penting bagi Indonesia yakni penyampaian gagasan tentang Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi Indonesia oleh Bung Karno, dan yang ketiga adalah wafatnya Bung Karno. “hebatnya, meskipun lebih dari setengah abad Bung Karno pergi meninggalkan kita semua, nama beliau tetap harum ditengah-tengah bangsanya dan juga di dunia internasional.” ucapnya.

Ketua DPR RI yang juga cucu dari Bung Karno tersebut juga menambahkan bahwa Bung Karno merupakan pemimpin sejati. “Meski telah wafat dan nama baiknya berusaha untuk dihancurkan dan dilenyapkan Bung Karno tetap hidup dan bersemayam di hati sanubari rakyatnya.” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, hadir juga sebagai narasumber Prof Dr Hariyono, Guru Besar Universitas Negeri Malang sebagai narasumber; Oie Hiem Hui, Pendiri Perpustakaan Medayu Agung; serta Nurani Suyomukti, Penulis.