Goes to Campus, Tugu Media Group X Paragon, Berikan Pelatihan Ilmu Jurnalistik dan Fotografi di Unikama

UNIKAMA – Tugu Media Group yang bekerjasama dengan Paragon menggandeng Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dalam Program Goes To Campus. Kali ini mereka memberikan pelatihan jurnalistik dan fotografi untuk mahasiswa Unikama. Pasalnya saat ini, ilmu tersebut sangat dibutuhkan dengan perkembangan media online saat ini.

Selaku Wakil Rektor III yang menaungi bidang kemahasiswaan Dr. Joice Soraya, MH., M.Hum mengatakan bahwa media saat ini banyak sekali memberikan informasi yang bermanfaat tidak hanya untuk mahasiswa Unikama, tetapi juga masyarakat umum. Media biasanya memberikan trik untuk pemberian judul berita yang hanya sepenggal tetapi dapat menarik banyak sekali pembaca. 

“Tetapi terkadang setiap orang memiliki tanggapan yang berbeda-beda, jika judul tersebut tidak ditulis secara utuh dan jelas. Peran media sangatlah besar karena bisa memengaruhi pemikiran kita semua dan juga kehidupan masyarakat seperti sekarang ini. Saya juga sempat mendengarkan beberapa informasi materi yang akan diberikan salah satunya metode penelitian. Secara akademis kita berikan teori dan tekniknya, tetapi saya yakin di acara ini mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu,” terangnya.

Dalam suatu penelitian penggalian data kolektif dengan teknik interview sangat diperlukan. Maka dari itu, jika nantinya dijelaskan cara atau teknik interview akan sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa.

Dalam kegiatan ini Tugu Malang juga menggandeng PT. Paragon Technology yang diwakili oleh Rianty Kusuma Dewi sebagai pemateri. Ia memotivasi peserta untuk terus berinovasi dan semangat dalam melakukan sesuatu.

“Dalam membangun perusahaan kosmetik seperti ini, PT. Paragon dulunya home Industry. Sampai sekarang ini banyak sekali rintangannya, bahkan pernah mengalami kebakaran pabrik dan juga kantor. Pemasaran produk juga tidak langsung booming tetapi prosesnya sangat panjang sampai bisa mencapai pangsa pasar yang luas,” ujarnya.

Paragon sendiri memiliki visi untuk selalu berinovasi dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat seluas-luasnya. Serta mengusung misi untuk memberikan kebermanfaatan bagi pendidikan masyarakat, alam dan juga menciptakan produk yang bermanfaat untuk konsumen. Selain itu, Paragon juga memberikan kesempatan untuk mahasiswa dan juga fresh graduate yang ingin berkarir karena banyak sekali posisi yang dibutuhkan.

Masuk ke acara inti, Fajrus Sidiq selaku General Manager dan juga pemateri pelatihan Jurnalistik menerangkan tentang teknik wawancara dan juga penulisan berita.

“Dalam penulisan berita dasarnya adalah 5W+1H, sesuatu bisa dijadikan berita itu hanya yang menarik dan penting. Penting dalam artian memiliki unsur aktual, proximity (kedekatan dengan wilayah, topografi dan juga sosiologi), ketokohan, magnitude, dan informatif. Sedangkan menarik memiliki unsur unik, human interest dan sisi yang lainnya,” ungkapnya.

Adapula teknik menulis berita, untuk judul harus ada unsur emosional, cerminan berita, advise, kritis dan humanis. Ada wartawan yang menulis berita dari lead duru baru judul, ada juga yang judulnya dulu baru menulis berita. Itu semua sama saja tergantung individunya. Sedangkan untuk lead berita (kepala berita paragraf pertama) harus memiliki unsur ringkasan, bercerita (naratif), deskriptif (kesan), kutipan, pertanyaan, menggoda (membuat pembaca semakin ingin tahu).

“Dalam berita data juga harus terkonfirmasi tidak boleh mengambang, dan harus benar adanya. Selain itu, kata-kata harus efisien, serta data harus akurat. Tidak diperbolehkan adanya opini dalam berita, karena opini adalah kemungkinan yang belum ada solusinya,” tambahnya.

Tak hanya ilmu jurnalistik, dalam kegiatan yang dilakukan secara Daring ini, juga diberikan ilmu fotografi. Jurnalistik dan fotografi memang saling berkaitan. Selain unsur penulisan dalam berita, foto juga sangat berpengaruh dalam menyampaikan maksud dalam suatu berita agar tersampaikan kepada pembaca.

Di akhir kegiatan, Bayu Novanta selaku General Manager tugu Malang dan juga Independent Photographer membagikan ilmunya tentang foto jurnalis dan dokumentasi. Dua foto ini memiliki unsur kesamaan dari segi Teknik visual dan gagasannnya. Ia juga menjelaskan tentang tahapan pemotretan mulai dari menentukan subjek sampai cara mengeksekusinya.