Hadapi Kurikulum Era Revolusi Industri 4.0, Unikama Wajibkan Tiap Prodi Lakukan Pembelajaran E-Learning

UNIKAMA – Literasi imbas revolusi industri 4.0 menjadi perubahan yang harus terus diikuti di era sekarang, khususnya di bidang pendidikan. Pasalnya, civitas akademika khususnya dosen akan kalah bersaing dengan mahasiswanya sendiri yang bisa dibilang lebih millenial.

Pentingnya hal ini, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menatap dengan mengadakan seminar bertajuk Tinjauan Kurikulum dan Proses Pembelajaran Era Revolusi Industri 4.0 yang wajib diikuti oleh  para dosen Unikama.

Dr. Ir. Endrotomo, MT, Ars, yang dipilih menjadi narasumber dihadirkan langsung ke Auditorium Multikultural, Unikama. Pria yang juga dosen Universitas Ciputra ini dengan gamblang menyebut shifting ini nantinya bakal berdampak pada mahasiswa yang bakal belajar secara lebih individual, karena ketersediaan informasi yang lebih mudah lewat berbagai platform.

Menariknya, poin penting dari Endrotomo adalah tidak semua kini bisa diajarkan, tetapi semua hal bisa dipelajari. “Maka, biarlah mahasiswa-mahasiswa ini yang aktif mempelajarinya, dosen tetap berperan sebagai pengarah,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang akademik, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si menyebut acara ini berguna bagi dosen-dosen Unikama. Ia mengatakan, materi tentang revolusi industri memang sangat urgent untuk pembentukan kurikulum pembelajaran ke depan.

“Untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman pejabat akademik untuk bisa menyusun tinjauan kurikulum yang nanti akan dibulatkan 2019-2020,” katanya.

Pria yang menjabat sebagai Wakil rektor I (Warek) ini juga berharap ada hal yang bisa ditularkan narasumber yang dihadirkan terkait adanya perubahan paradigma yang nantinya bisa dijalankan di dalam proses pembelajaran di Unikama. “Apalagi dengan teknologi-teknologi yang baru ini,” tutupnya.

Khususnya E-learning, Unikama memang sedang menuju kesana lewat Sistem Pembelajaran Daring (SPADA). “Sudah kita siapkan, dan kita wajibkan untuk semester depan setiap prodi ada 3 mata kuliah yang di SPADA kan,” tutupnya.

Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si pun dalam sambutannya berharap implementasi dengan merumuskan kurikulum di tiap Prodi oleh pejabat terkait proses pembelajaran di Unikama yang mengacu pada kemajuan teknologi dan Revolusi Industri 4.0 ini bisa segera dijalankan.

“Karena sekarang sudah masuk bulan Juli, targetnya September sudah harus diimplementasikan,” sebut pria berkacamata ini.