HMPS Satrasia Unikama Gelar Festival “Teater Sekawan”, Diikuti Siswa SMA Sederajat Jawa Timur

UNIKAMA – Mengapresiasi kesenian teater Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia gelar Festival “Teater Sekawan” Rabu (25/09) di Aula Sarwakirti. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMA dan SMK sederajat se-Jawa Timur. Ada lima Sekolah yang mengirimkan siswanya untuk mengikuti lomba ini yakni, SMAN 1 Mojokerto, SMKN 12 Malang, SMA YPM 2 Sukodono Sidoarjo, SMAN 1 Gresik, dan SMK Asy-Syifa’iyyah Malang. Masing-masing sekolah menampilkan judul teater yang berbeda-beda.

Aswin Livian selaku Ketua HMPS memaparkan bahwa kegiatan ini setiap tahun digelar oleh HMPS Satrasia “Penyelenggaraan Festival Teater ini sudah memasuki tahun keempat. Ini merupakan Program Kerja yang kedua oleh pengurus HMPS Satrasia tahun ini,” ujarnya.Peserta peragaan teater sangat antusias mengikuti kegiatan. Mereka memerankan perannya dengan apik dan sesuai karakter.


“Kami sangat mengapresiasi jiwa seni mereka terutama di bidang teater, oleh karena itu kegiatan ini digelar. Untuk para pemenang akan diumumkan langsung di penghujung acara beserta pemberian piala,” imbuhnya.

Ada beberapa point yang akan dinilai juri, yakni keaktoran, artistik, musik, dan kesesuaian naskah drama. Satrasia mendatangkan juri seorang seniman/budayawan Om Rego dari Nganjuk dan Om Arena dari Pasuruan.

“Kami ingin mengangkat kesenian yang ada di Indonesia. Dengan cara inilah kami dapat memulainya mengenalkannya ke khalayak luas khususnya siswa SMA/K sederajat, supaya nantinya saat mereka menjadi mahasiswa bisa melanjutkan kreatifitas mereka untuk mengharumkan nama Perguruan Tinggi,” tutupnya.

Untuk juara 1 diraih oleh SMAN 1 Gresik, juara 2 SMA YPM 2 Sukodono Sidoarjo, dan juara 3 SMK Asy-Syafi’iyah Malang. Sedangkan aktor terbaik didapatkan oleh Pemeran aktor “Gunarto” dari SMAN 1 Gresik dan pemeran “Emak” dari SMKN 12 Malang. Begitu juga SMAN 1 Mojokerto mendapatkan nilai terbaik dalam tata artistik.

Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Bahasa dan Sastra Indonesia, beserta kedua juri. Hadiah yang diberikan berupa uang dan piagam penghargaan.