Internet Jangan Hanya Jadi Sarana Hiburan

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terus meningkatkan kualitas mahasiswa maupun civitas akademika lainnya di kampus tersebut. Peningkatan mutu itu dilakukan lewat berbagai terobosan. Termasuk mengundang tokoh-tokoh nasional dalam kuliah tamu.

Terakhir, tokoh nasional yang mengisi kuliah tamu di kampus Jalan Sudanco Supriadi, Sukun, tersebut adalah Wakil Gubemur (Wagub) Jatim yang juga ketua PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul mama) Drs. H. Saifullah Yusuf, Selasa (7/3) kemarin. Dalam kesempatan itu, wagub yang akrab disapa Gus Ipul itu membagikan pengalamannya sebagai organisator kepada mahasiswa.

Kuliah tamu itu pun dikemas menarik. Untuk lebih mencairkan suasana, acara yang diselenggarakan Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Unikama itu juga menghadirkan finalis Akademi Stand Up Comedy Indosiar Wawan Setiawan sebagai moderator.

Selain pengalaman organisasi, Gus Ipul berbicara soal teknologi. Malah era yang serba modern dengan segala kecanggihan teknologi ini yang melatarbelakangi munculnya tema yang diperbincangkan oleh Gus Ipul dengan mahasiswa Unikama.

Gus Ipul memaparkan ranking Indonesia sebagai pengguna internet nomor lima di dunia setelah India. Tetapi, tidak lupa mantan menteri negara percepatan pembangunan daerah tertinggal (PDT) itu memberikan tips-tips kepada mahasiswa untuk bisa mengontrol penggunaan internet.

“Sebenamya penting dilakukan pendidikan smartphone sejak dini. Tujuannya agar setiap orang mengetahui dengan sendirinya batasan apa yang boleh diketahui sesuai dengan umurnya,” kata pria yang dua kali menjabat ketua umum GP Ansor tersebut.

Beberapa tips untuk menjaga diri dari dampaknegatif internet, di antaranya, melakukan hal-hal positif seperti browsing literasi. Selain itu, karena setiap perubahan zaman membuat batas negara menjadi tipis, hal yang harus dilakukan sebagai warga negara yang baik adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusianya. “Meski begitu, jangan sampai ketinggalan apa yang sedang terjadi karena zaman ini adalah zaman di mana segalanya berkembang cepat dan modern,” ucap mantan wartawan tersebut.

Antusiasme tinggi ditunjukkan mahasiswa dalam menyambut kuliah tamu bersama Gus Ipul. Bukan hanya mahasiswa fakultas sains dan teknologi yang ikut kuliah tamu ini. Ruang auditorium Unikama juga dipenuhi mahasiswa fakultas lain dan alumnus Unikama. Kedatangan Gus Ipul memang ditunggu-tunggu di Unikama. Maklum, terakhir Gus Ipul memberikan kuliah tamu di Unikama pada 2010.

“Alumnus Unikama berkiprah di berbagai tempat Ada yang berprofesi sebagai guru. Bahkan baru-baru ini ada yang menyabet beasiswa ke luar negeri dan masih banyak profesi alumnus lainnya. Saya merasa terhormat menjadi dosen kuliah tamu di Unikama Mulai sekarang, silakan segera meniti masa depan dengan baik,” ujar Gus Ipul.

Tentu saja, harapan besar Unikama menghadirkan Gus Ipul sebagai pembicara pada kuliah tamu kali ini adalah mahasiswa lebih berhati-hati menggunakan internet “Selain itu, karena adanya program kewirausahaan di Unikama, saya sangat berharap agar mahasiswa bisa mengelolanya dengan baik, baik secara online maupun tidak” ungkap Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si. (rama)