Jalankan Tradisi, Unikama Kunjungi dan Berikan Santunan Panti Asuhan di Malang Raya

UNIKAMA – Sebagai wujud rasa syukur Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan kegiatan santunan untuk anak yatim piatu. Tahun ini Unikama bersilaturrahim dengan mengunjungi beberapa Panti Asuhan di Malang Raya. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan santunan kepada anak yatim. Tercatat ada 20 Panti Asuhan, diberikan sembako dan santunan berupa uang tunai.

Sebelum memulai kegiatan, Nanang Puji Astika, M.Pd selaku Kepala Biro Administrai Umum (BAU) memberikan laporan perolehan dana. Dana santunan yang diperoleh berasal dari Dosen, karyawan dan juga Lembaga Unikama. Dana yang terkumpul dibelanjakan paket sembako untuk 10 Panti Asuhan dan juga diberikan uang tunai masing-masing dengan nominal yang sama. Selain itu, deberikan juga uang tunai untuk 8 Panti yang tidak bisa dikunjungi dan 2 dhuafa.

Berikut merupakan daftar 10 Panti Asuhan yang dikunjungi langsung antara lain PP Yatim Duafa “Al-Ikhlas” Singosari, Perhasia Singosari, Panti Asuhan Taslimiyah Bululawang, Panti Asuhan Yasibu Babatan, Panti Asuhan Ar-Rohman Bumiayu, Panti Asuhan Panjura Kepuh, Panti Asuhan Al-Ikhlas Janti, Panti Asuhan Asrori Kemulan, Panti Asuhan Al-Kautsar Pandanrejo Wagir Panti Asuhan Al- Kafil Karang Besuki.

Adapun Panti Asuhan yang tidak dikunjungi hanya diberikan santunan memalui transfer bank antara lain Yayasan Pendidikan Mutiara Madinah, Panti Asuhan Darul Tarbiyah Assa’adah Bandulan, P.A. Darul Aitam At Taqwa Sitirejo, PSAA Nurul Irsyad 2 Gondanglegi, YYS Al Ihsan Kebonagung, GGM (Genggam Yatim dan Dhuafa), Panti Asuhan Al-Ikhlas Temu, Anak Yatim di Kepuh, Fakir Miskin dan Janda anak kecil tidak punya rumah dan Panti Asuhan ANNUR Tajinan.

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si, ia menuturkan bahwa kegiatan santunan ini merupakan tradisi yang berlangsung sekian lama dan setiap tahun. Ditahun-tahun sebelumnya Unikama selalu mengundang anak yatim hadir di kampus, karena pandemi jadi sistemnya diubah, Unikama yang mendatangi tempat atau yayasan yang menaungi anak yatim.

“Berbagi kepada sesama khususnya yang lemah sudah menjadi perintah dari semua agama, bahkan mereka yang tidak beragamapun melakukan hal yang sama. Perbuatan baik seperti ini seharusnya bukan hanya dilakukan di momentum tertentu seperti di hari besar keagamaan seperti ini, harusnya dilakukan setiap saat.Tetapi pada umumnya memang kegiatan seperti ini dilakukan di hari-hari besar seperti Ramadhan ini, begitu pula di agama lainnya,” tuturnya.

Tidak ada ruginya juga kalau kegiatan berbagi seperti ini dilakukan di hari-hari lain seperti saat Ulang tahun atau mendapatkan rejeki yang lebih. Hal ini sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan akan apa yang telah didapatkan.

“Tidak ada istilah semakin banyak kita memberi semakin kita miskin, tetapi malah sebaliknya semakin kita banyak memberi maka rejeki akan semakin mengalir. Apa yang kita lakukan ini memang niat Unikama untuk membantu orang lain yang benar-benar membutuhkan uluran tangan dari kita. Apalagi di situasi pandemi seperti ini mungkin panti-panti tidak banyak mendapat kesempatan untuk menikmati kebahagiaan istimewa di momentum Idul Fitri yang akan datang,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Drs. Abdoel Bakar Ts, M.Pd selaku Wakil Ketua Yayasan PPLP PT PGRI Malang juga menerangkan beberapa tahun belakangan pelaksanaan santunan berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.

“Memang lebih baik dengan system seperti ini, banyak pertimbangan jika kita mengundang Panti Asuhan untuk datang kesini apalagi di masa pandemi. Niat Unikama semata-mata memberikan santunan, selain itu kita meminta doa kepada mereka supaya Unikama kedepannya semakin maju, banyak mahasiswanya dan juga prestasi Unikama semakin bertambah,” ujarnya.

Ini juga menunjukkan rasa empati terhadap anak yatim, karena memang mereka perlu untuk disantuni. Sebagai manusia jika memiliki rejeki berlebih tidak ada salahnya saling berbagi.

“Mari kita lakukan kegiatan ini setiap saat, tidak hanya saat bulan Ramadhan saja. Jika memiliki rejeki berlebih bisa membantu anak-anak yatim atau orang yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan dari salah satu Panti Asuhan, bapak Huda selaku pengasuh Panti Asuhan Yasibu mengucapkan banyak terimakasih kepada Unikama.

“Saya sangat berterimakasih kepada Unikama yang telah membantu memberikan sembako dan juga uang tunai. Semoga apa yang dilakukan membawa berkah untuk Unikama, semakin maju dan semakin banyak mahasiswanya. Tak lupa, kami juga akan mendoakan semoga seluruh sivitas Unikama selalu diberikan Kesehatan dan rejeki yang berlimpah,” tutupnya.

Berbagi terhadap sesama tidak serta merta harus dilakukan diwaktu tertentu, jika memiliki rejeki lebih membantu orang yang membutuhkan tidak ada salahnya. Rejeki yang dibagikan akan terus dilipatgandakan oleh Sang Pencipta.