Ketahanan Pangan Jadi Proker Mahasiswa KKN Unikama di Kelurahan Lewa Sumba Timur

Unikama – Di tengah pandemi Covid-19 ini banyak sekali warga yang kurang produktif. Seharunya di masa seperti ini warga harus banyak beraktifitas untuk tetap menjaga imunitas tubuh dan juga tetap produktif.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang berada di RT 004/002 Kelurahan Lewa Paku Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur mengajak warganya untuk bercocok tanam. Mahasiswa KKN dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Hari Lugis Purwanto.S.Kom.,M.Cs., ini mengajk warga menanam berbagai macam sayuran.

Astri Anggriany Maramba Nahu salah satu mahasiswa KKN menerangkan bahwa di era pandemi ini menjaga ketahanan pangan sangatlah penting. Oleh karena itu, ia yang termasuk dalam KKN Individu membantu warga untuk bercocok tanam.

“Kebetulan di daerah tersebut ada lahan bekas penanaman sayur. Jadi, saya dan sebagian warga menanam aneka sayur mayur di lahan tersebut. Nantinya, jika sudah bisa dipanen dapat dimanfaatkan oleh warga disana,” terangnya.

Hasil penanaman sayur juga bisa dijual kembali oleh warga masyarakat. Seingga, bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Saya berharap warga tetap produktif dan tidak putus asa karena adanya pandemi. Seharusnya memang kita tetap produktif agar bisa terus melanjutkan hidup, tetapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” paparnya.

Salah satu warga yang ikut menanam juga sangat senang dan mengapresiasi ide dari mahasiswa ini. Pasalnya, mereka juga ingin tetap produktif di masa Covid-19 ini. Hanya saja, mereka merasa bingung harus melakukan apa.

“Dengan menanam sayur kami sangat senang, apalagi hasilnya kelihatan bisa dikonsumsi sendiri atau dijual kembali. Terimakasih mahasiswa KKN Unikama, semoga selalu sukses dan dapat memberikan ide-ide kreatifnya untuk masyarakat,” tutupnya.

Warga masyarakat sangat antusias, hal ini dapat dilihat dari sebagian besar warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diharapkan Program kerja (Proker) ketahanan pangan ini diharapkan dapat membantu warga agar tidak kesusahan dalam mencari sayur untuk makan dan kegiatan ketahanan pangan juga dapat membantu warga untuk menambah ekonomi di masa pandami Covid-19.