Mahasiswa KKN UNIKAMA Berikan Sosialisai Penyalahgunaan Gadget di Desa Gunungronggo

UNIKAMA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Kanjuruhan Malang (KKN UNIKAMA) di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang mengadakan Sosialisasi Penyalahgunaan

Gadget bagi anak-anak SD, (3/8/2020). Di saat musim pandemi Covid 19 ini pembelajaran tidak bisa dilakukan di sekolah dan mengharuskan murid melaksanakan pembelajaran di rumah dengan metode Daring (Dalam Jaringan). Sehingga penggunaan gadget merupakan salah satu sarana media pembelajaran. Sosialisasi tentang penggunaan gadget ini diikuti oleh 9 murid kelas 1 SD yang digelar dirumah salah satu warga (Ifa) dengan didampingi orang tu mereka masing-masing.

Dipilihnya murid kelas 1 SD karena mereka ini sering bermain gadget hingga bisa lupa waktu. Jika tidak diarahkan dengan baik dalam penggunaan gadget maka anak-anak ini akan melalaikan tugas belajar mereka.

“Mereka masih anak-anak perlu waktunya digunakan lebih banyak untuk belajar secara maksimal meskipun dalam keadaan seperti
ini. Dalam kegiatan ini, kami mensosialisasikan bahaya candu Gadget dan dampak negatif serta positif bagi kesehatan dan sosial terutama bagi anak-anak. Disamping itu kami juga memberikan solusi bagaimana sebaiknya menggunakan gadget dengan bijak dan bagaimana jika menghadapi anak-anak yang sudah kecanduan Gadget terutama untuk anak-anak murid kelas 1 SD di desa Gunungronggo ini,” terang Rohidatul Novianti Putri salah satu mahasiswa KKN Unikama

Saat diadakan sosialisasi ini anak-anak sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara dari awal sampai akhir. Sosialisasi semacam ini, diharapkan bisa memberikan manfaat khususnya bagi siswa-siswa kelas 1 SDN Gunungronggo, tutupnya.

Siti Zulaifa, wali murid SDN Gunungronggo merasa senang dengan diadakannya sosialisasi ini, karena bisa mendapat ilmu tentang pemakaian gadget yang bijak untuk anak. “Benar yang dikatakan mahasiswa KKN, ada permainan yang juga mengarah ke belajar. Jadi anak-anak bisa bermain dengan belajar dan bisa mengatur hal apa saja yang boleh diakses anak-anak. Karena jika gadget bisa diatur penggunaanya bisa memiliki banyak manfaat, tuturnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Gatot Sarmidi, M.Pd. sangat setuju dengan diadakannya program sosialisasi penyalahgunaan gadget. Karena bisa memberikan pengetahuan dasar pada generasi muda dan anak-anak yang ada di Desa Gunungronggo. Memang perlu diberikan sejak awal dalam penggunaan gadget secara bijak yang bisa digunakan untuk belajar. Hal semacam ini agar bisa menghindari penggunaan yang mengarah kepada hal-hal yang kurang produktif.

“Saya berharap, dengan sosialisasi ini anak-anak bisa terbantu dalam pembelajaran daring. Karena saat ini masa Covid tidak bisa belajar secara langsung,” ungkapnya.