Mahasiswa KKN Unikama Membuat Balistik

UNIKAMA – Mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) memberikan suatu produk inovasi terapan ilmu sains kepada warga Desa Sumberejo Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Produk inovasi ini telah diberi nama BALISTIK (Bata Limbah Plastik).

Karya inovasi ini tercipta berdasarkan hasil observasi bahwa lingkungan Desa Sumberejo telah dikelilingi dengan berbagai macam sampah plastik yang dihasilkan dari limbah industri.

Sebagian besar warga Desa Sumberrejo telah berprofesi sebagai pemulung sampah limbah plastik pasca industri. Permasalahan sosial dan lingkungan ini membuat mahasiswa KKN Unikama di Desa Sumberejo merasa tergerak untuk berpikir kreatif guna mendaur ulang sampah plastik menjadi produk inovasi yang mempunyai nilai mutu dan kualitas.

Berdasarkan arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kurniawan Budi Pranata, M.Si, bahwa BALISTIK yang dibuat telah direkayasa menggunakan kaidah hukum fisika berdasarkan proses Melting.

Pembuatan cairan material BALISTIK ini juga divariasi berdasarkan komposisi bahan yang akan dituangkan ke dalam cetakan dimensi Batu Bata Paving Blok. Terdapat  9 variasi data komposisi bahan yang telah dibuat, dari salah satu 9 variasi komposisi bahan yang telah dibuat.

Didapatkan anomali fenomena fisis mekanik yang sangat menakjubkan, yaitu setelah dilakukan uji kuat tekan hingga mencapai 486 kN pada setiap satuan permukaan luas dimensi BALISTIK yang dibuat. Pada angka tersebut, BALISTIK mengalami patahan yang ditandai dengan berhentinya nilai yang terukur dan terdisplay pada alat uji tekan yang digunakan.

Nilai kuat uji tekan sebesar 487 kN tersebut jika melibatkan luasan permukaan BALISTIK dan dihitung dengan persamaan fisika, maka sebanding dengan nilai 23,14 MPa (dikonversi dalam satuan Mega Pascal). Hasil dalam satuan 23, 14 Mega Pascal tersebut termasuk jenis standart klasifikasi paving mutu B, (Klasifikasi Mutu Beton Paving berdasarkan SNI).

Paving mutu B ini hanya dapat digunakan untuk pelataran parkir. Setelah didapatkan peforma yang maksimal dari hasil pengujian BALISTIK, selanjutnya dilakukan sosialisasi pembuatan BALISTIK kepada para warga Desa Sumberejo yang dihadiri oleh Bapak Amsori selaku Kepala Desa Sumberejo beserta jajarannya.

Sosialisasi pembuatan BALISTIK tersebut telah dihasilkan satu buah bentuk BALISTIK dengan ukuran cetakan setara dengan dimensi paving Blok

Berdasarkan hasil sosialisasi pembutan BALISTIK yang sudah dilakukan. Ansori kepala desa setempat berharap agar karya inovasi sains terapan ini dapat dijadikan sebagai produk unggulan Desa Sumberejo.

“Dengan karya inovasi kami berharap kelak Desa Sumberejo memiliki Badan Usaha Milik Desa yang dapat dikelola oleh warga. Dari Sumberejo Untuk Sumberejo,” tegasnya.

Bahkan ia bersedia mensupport baik berupa dana dan fasilitas guna menciptakan alat proses Melting yang Safety guna mewujudkan produksi BALISTIK secara massal. (TI)