Mahasiswa Unikama Jadi Finalis Duta Kampus Jawa Timur

Unikama-Prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Yoga Pratama Putra, mahasiswa kelas karyawan program studi akuntansi angkatan 2019 ini berhasil menjadi finalis Duta Kampus Jawa Timur 2022.

Pria kelahiran malang ini, memulai prestasinya diawali dengan terpilihnya menjadi Putra Unikama 2021 dilanjutkan dengan menjadi Duta Budaya Jawa Timur 2021 lalu menjadi Peserta Duta Anti Narkoba Kota Malang 2021 dan menjadi finalis Duta Kampus Jawa Timur 2022. Untuk mencapai prestasi ini bukan hal yang mudah untuk dilalui Yoga. Membagi waktu antara bekerja, kuliah dan mengikuti proses pemilihan Duta Kampus Jawa Timur 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi Yoga. ” Untuk mencapai dititik ini tentu banyak sekali pengorbanan, mulai dari waktu dimana harus sering bolak balik kantor ke kampus. Disitu jadi tantangan tersendiri buat saya,” ungkapnya.

Ajang pemilihan Duta Kampus Jawa Timur 2022 ini dimanfaatkan Yoga untuk mempromosikan Unikama sebagai kampus multikultural di Indonesia. ” Ajang ini adalah moment yang baik untuk memperkenalkan Unikama itu kampus multikultural dan miniaturnya Indonesia,” terangnya.

Dengan proses seleksi panjang dan ketat dari tiga mahasiswa Unikama yang mengikuti ajang tersebut hanya Yoga yang berhasil lolos menjadi finalis Duta Kampus Jawa Timur 2022. Motivasi utama Yoga mengikuti ajang ini yaitu ingin membuktikan bahwa mahasiswa kelas karyawan juga bisa bekerja, kuliah, aktif mengikuti organisasi, dan juga berprestasi membawa nama baik kampus.

Yoga juga berpesan kepada teman-teman Unikama untuk tidak membatasi dan menggali potensi yang kita miliki dan menjadikan setiap pengalaman sebagai pembelajaran untuk bekal didunia kerja. ” Jangan pernah membatasi potensi kalian, gali terus potensi yang kalian miliki, terus berkembang dan jadikan setiap pengalaman sebagai pembelajaran di dunia kerja nantinya,” pesannya.

Tidak hanya itu, Yoga juga memberikan semangat agar kita tidak membandingkan diri kita dengan orang lain dan jadikan kekurangan kita menjadi kesempurnaan. “Jangan pernah membandingkan kita dengan orang lain, jangan pernah menjadikan kekurangan yang kalian miliki sebagai penghalang, jika kita memiliki kekurangan maka pacu terus kekurangan kita menjadi kesempurnaan,” tuturnya.