Mahasiswa Unikama Kembangkan Teknologi

UNIKAMA – Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan kuliah umum dengan mendatangkan Drs. H. Saifullah Yusuf sebagai pemateri. Kuliah umum sendiri membahas kemajuan teknologi di era global.

Kuliah umum yang dihadiri lebih dari 300 mahasiswa ini berlangsung di Gedung Auditorium Multikultural Unikama. Dengan mendatangkan gus Ipul, kuliah umum berjalan dengan sangat semarak.

Wawan Saktiawan yang merupakan finalis standup comedy menjadi moderator dalam kuliah umum ini. Drs. H. Saifullah Yusuf sebagai pemateri juga memiliki banyak bahan lelucon. Seperti yang dikatakan Wawan, jika dirinya tidak ada seujung kuku Gus Ipul jika sudah membuat lelucon.

Gus Ipul sendiri menyatakan jika pembangunan fasilitas gedung di Unikama sudah sangat bagus. Diharapkan kedepannya, Unikama dapat menjadi tuan rumah dalam kegiatan pendidikan, baik lintas perguruan tinggi maupun tingkat SLTA sederajat.

Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si, menyatakan jika mahasiwa sudah sangat aktif dengan adanya media online. Tidak sedikit mahasiswa yang sudah memanfaatkan media online sebagai media berinovasi dan berkreasi.

“Kuliah umum ini menambah wawasan bagi mahasiswa tentang bagaimana memanfaatkan sosial media secara efektif dan bijaksana. Kita tahu sendiri jika sekarang sosial media (Medsos) menyajikan banyak informasi baik yang positif maupun negatif.

Dengan sosmed ini tentunya ada informasi yang membangun tapi juga ada yang buruk dan merugikan. Dengan itu, kalau salah mengakses dan menggunakan itu dapat mengganggu relasi komunikasi antar sesama, tambahnya.

“Mahasiswa Unikama sendiri sudah memiliki program kewirausahaan, dengan berbagai cara mereka lakukan termasuk bisnis online. Selain itu dengan adanya media online mereka dapat melakukan kegiatan wirausaha tanpa mengganggu kegiatan akademik,” tambahnya.

Bagi Pieter, sapaan akrab rektor, bisnis online dinilai sangat efektif karena tidak perlu membutuhkan tempat. Namun yang paling penting kreatif untuk memasarkan produk-produk disajikan melalui media online,” tutupnya. (inka)