Mahasiswa Unikama Sediakan Tempat Cuci Tangan Untuk Warga RT. 08 RW. 05Kelurahan Bandungrejosari

Unikama – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 37 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Anindya Bidasari, SH.,M.Kn, di Kelurahan Bandungrejosari RT. 08 RW. 05 sediakan tempat cuci tangan untuk warga masyarakat.

Maria S. Keneka Hayon selaku Ketua Kelompok menjelaskan bahwa saat observasi di daerah tersebut belum ada tempat cuci tangan. Bahkan, sebagian warga masyarakat kurang menyadari untuk menjaga kesehatan.

“Saat melakukan observasi sebagian warga masih suka bergerumbul untuk sekedar berbincang-bincang dan juga ada yang berjabat tangan. Mereka juga ada yang tidak menggunakan masker atau memakai handsanitizer. Jadi kami berinisiatif untuk memberikan tempat cuci tangan dari bak yang kami modifikasi sendiri,” ungkapnya.

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).

“Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Tangan tersebut selanjutnya menjadi perantara dalam penularan penyakit,” tambahnya.

Disisi lain, Ketua RT.08 RW.05 berterimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu menyediakan tempat cuci tangan.

“Saya berterimakasih dengan apa yang dilakukan mahasiswa KKN yang telah menyediakan tempat cuci tangan untuk warga disini. Memang sebagian warga masih kurang menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Semoga yang telah diberikan mahasiswa KKN ini dapat memberikan manfaat yang baik kedepannya untuk warga masyarakat,” tuturnya.