Perkuat Riset, Unikama Gelar Seminar Internasional

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Seminar Internasional bertema “Ethnographic and Qualitative Research Methodology”, kemarin.

Seminar yang diikuti oleh 60 dosen Unikama ini, menghadirkan pemateri Dr. Nancy Rosenberger dari Oregon State University, Amerika Serikat. Dalam materinya, Nancy mengungkapkan riset etnografi merupakan riset atau studi mendalam tentang perilaku alami dalam sebuah budaya atau seluruh kelompok sosial.

Metode etnografi ini, merupakan prosedur penelitian kualitatif untuk menggambarkan, menganalisa, dan menafsirkan unsur-unsur dari sebuah kelompok budaya seperti pola perilaku, kepercayaan, dan bahasa yang berkembang dari waktu ke waktu.

“Fokus dari penelitian ini ialah pada sebuah budaya tertentu,” katanya.

Ia menerangkan dalam penelitian ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan perilaku manusia dan keyakinan, termasuk bahasa, ritual, ekonomi, dan struktur politik, tahapan kehidupan, interaksi, dan gaya komunikasi.

“Penelitian ini membutuhkan waktu yang lama, bisa 5 sampai 10 tahun atau lebih, untuk mendapatkan data,” kata Nancy.

Nancy menambahkan dalam penelitian etnografi ini ada tiga instrumen yang digunakan, interview, focus grup discussion, dan open minded quisioner. Ia menjelaskan penelitian ini, meneliti kehidupan suatu kelompok masyarakat secara ilmiah.

“Tujuannya untuk mempelajari, mendeskripsikan, menganalisa, dan menafsirkan pola budaya yang ada di masyarakat, mulai dari perilaku, kepercayaan, bahasa, hingga pola pikir yang dianut oleh masyarakat,” terangnya.

Nancy juga mengingatkan sebagai peneliti, terutama dalam menggunakan instrumen penelitian adalah Interview, Focused-Group Discussion, dan Open-Ended Questionnaire.

Peneliti harus melakukan cross check tentang apa yang akan ditulis. “Cross check penting agar apa yang telah ditulis oleh peneliti sesuai dengan realita yang diteliti, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung lancar di Ruang Abd Radjab. Para peserta pun, secara aktif berdiskusi untuk saling bertukar ilmu tentang penelitian dengan menggunakan metode etnografi. (TI)