Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dewasakan Karakter Mahasiswa Melalui Bahasa

UNIKAMA – Menggunakan bahasa saat berkomunikasi adalah hal utama yang patut untuk diperhatikan. Pasalnya banyak sekali orang-orang terutama anak muda yang belum mengetahui tata cara berbahasa yang baik dan benar. Maka dari itu, Prodi (Program Studi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengadakan Sarasehan Bahasa (17/01/2020) sekaligus peringati bulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober 2019 lalu.

“Kami mencoba untuk mensosialisasikan penggunaan bahasa ini melalui forum yang lebih santai, sehingga mahasiswa tidak merasa ada jarak dengan dosen maupun mahasiswa lain,” ungkap Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Suryantoro, M.Pd.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan bisa memahami Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berkomunikasi. Ada Sekitar 170 peserta hadir yakni dari mahasiswa Pendidikan dan Sastra Indonesia semua angkatan dan mahasiswa dari Universitas lain. Antusias mahasiswa sangat terlihat jelas dalam forum diskusi.

“Akhir-akhir ini banyak sekali kasus yang berkaitan dengan bahasa masuk kedalam ranah hukum. Sehingga dengan adanya acara ini mahasiswa bisa lebih berhati-hati dalam berbahasa baik di bidang akademik maupun sosial, terutama dalam bermain Sosmed (Sosial Media),” ujarnya.

Sementara itu, selaku narasumber sekaligus Dosen dari Unikama Dr. Sunaryo, S.H., M.Hum menerangkan bahwa karakter seseorang bisa dibentuk melalui bahasa.

“Bahasa menunjukkan bangsa, dengan bahasa saudara akan dikenal. Dari mana asal, profesi dan pendidikan saudara. Seseorang itu akan dihargai dan dihormati itu dilihat dari bagaimana kita berbicara dan apa yang dikatakan,” paparnya.

Sebenarnya mahasiswa akan mendapatkan pengalaman lebih perihal bahasa jika mereka sering berlatih dan berkecimpung dalam dunia bahasa. Banyak sekali hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengolah dan mengetahui tata bahasa yang baik dan benar. Mereka bisa berlatih menulis salah satunya.

“Banyak sekali objek yang bisa dipakai untuk membuat sebuah tulisan. Jika ada kemauan, maka akan mudah sekali membuat sebuah tulisan. Semua akan bisa dan mudah dilakukan jika kita terbiasa,” tambah Dosen Unikama ini.

Berhati-hatilah saat berbicara atau berkomunikasi dengan siapapun, harus benar-benar melihat dengan siapa dan dimana saat berkomunikasi.

Pria berkacamata ini berharap, mahasiswa Unikama terutama Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bangga untuk belajar bahasa. Dengan bahasa, mereka diharapkan bisa memiliki karakter yang baik dan mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar, karena sejatinya Bahasa Indonesia itu tidak semudah yang dibayangkan.