Raih Juara 1 Kompetisi Video Edukasi, 2 Mahasiswa Unikama Ubah Mindset Siswa Terhadap Guru BK

UNIKAMA – Harumkan nama Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dua mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) ini raih juara 1 di G-Countest yang digelar oleh Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Rabu (04/03/2020). Lewat video edukasi dengan tema “Mewujudkan Calon Konselor yang Inovatif, Adaptif, Kreatif, dan Berkarakter di Era Milenial”.

“Setelah mendapatkan informasi kontes ini, kami mencoba untuk mengikutinya. Dengan penuh keyakinan akhirnya kami membuat video edukasi ini di Kota Blitar. Disana ada alumni yang kebetulan juga Guru BK, jadi bisa membantu dan sharing terkait peran Konselor,” ujar Aji Mulya Pratama mahasiswa Prodi BK.

Ia juga menerangkan pembuatan video ini dilakukan secara tim, 1 tim terdiri dari 2 orang. Selama 1 bulan lebih pembuatan video banyak sekali pengalaman yang didapat.

“Kita tidak menemukan kesulitan saat pembuatan, hanya saja hambatan-hambatan kecil saja yang membuat kami lebih lama proses pembuatannya. Semua kami lakukan secara mandiri dan kami yakin bisa memperoleh juara,” pungkasnya.

Video yang dibuat memiliki konsep tentang bagaimana cara membuat Guru BK/ Konselor dicintai murid-muridnya. Karena sebagian siswa ada yang menganggap guru BK ini kejam suka memberi hukuman dan mengadili siswa.

Sementara itu, Alief Laili Budiyono juga menjelaskan bahwa video ini sudah terkonsep dengan matang.

“Di dalam video ini kami ingin memperlihatkan apa saja peran guru BK/Konselor yang sebenarnya dalam bidang Pendidikan. Berbanding terbalik dengan asumsi para siswa, guru BK ini mengayomi dan lebih mendidik dengan sistem pendekatan terhadap siswa, terutama membantu menyelesaikan permasalahan siswa baik di Sekolah maupun Pribadi,” tuturnya.

Selain itu, Alief yang akrab disapa ini juga menerangkan bahwa peran guru BK/Konselor dalam satuan Pendidikan sangatlah penting. Semua guru bisa memberikan ilmu kepada siswa, tapi sebagian guru belum tentu bisa mendidik siswa sesuai dengan karakter masing-masing.

Dua mahasiswa semester 6 ini berharap dengan menjadi juara mereka bisa memotivasi mahasiswa Unikama agar terus berkarya dan berprestasi. Apa yang dirasa sulit akan menjadi mudah bila dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Mereka juga berharap agar kampus Unikama semakin jaya dan maju agar menghasilkan lulusan-lulusan berprestasi. Selain itu, nantinya Unikama bisa membuat kontes seperti ini agar mewadahi mahasiswa untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.