Tahun Baru Berikan Makna Kehidupan

UNIKAMA – Perayaan Natal yang selalu disusul perayaan tahun baru seakan menjadi sebuah irama waktu yang telah lama ada dan tidak bisa dihindari. Semangat kasih Natal pun makin meluap seiring pergantian tahun dengan berbagai rencana baru yang siap dijalankan.

Tak mau melewatkan momen tersebut, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan peringatan Natal 2017 dan tahun baru 2018. Perayaan yang bertempat di gedung Auditorium, seluruh dosen dan karyawan hadir bersama memeriahkan jamuan kasih.

Hadirin yang merupakan dosen dan karyawan nampak akrab satu dengan lain serta saling bersalaman mengucapkan selamat tahun baru. Yang menarik dari peringatan tahun ini adalah dengan hadirnya Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd. selaku pemateri refleksi pada peringatan natal dan peringati tahun baru.

Dalam sambutannya, Dr. Ninik indawati, M.Pd. tidak lupa mengucapkan selamat Natal bagi seluruh hadirin yang merayakan. “Mari kita bersama membangun semangat cinta kasih, damai, dan terang. Saling melekatkan hubungan kita, saling mengasihi diantara warga Unikama,” ungkap Ninik.

Dengan demikian, diharapkan bisa semakin kuat memasuki tahun baru ini sebagai modal mengembangkan Unikama ke depan. Refleksi terhadap kegiatan yang telah berjalan, dengan kebersamaan selama ini, kedepannya harapan Unikama bisa terwujud.

Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si. mengatakan, pergantian tahun hanya pergeseran bilangan biasa yang tidak membawa substansi yang mapan. Akan tetapi, paling tidak dengan bergantinya tahun mengingatkan waktu berganti begitu cepat. Dibalik itu, ternyata ada setumpuk masalah yang tersisa dimasa lalu.

“Kita memaknai urutan waktu hanya kronologi biasa, tapi ada waktu yang ditentukan pada kita. Waktu itulah yang harus dipercayakan dengan baik untuk mengisi tahun yang baru agar memberikan makna pada kehidupan,” ungkapnya.

Hidup dalam rentangan waktu, tetapi yang penting waktu kini, karena apa yang diperbuat hari ini akan menjadi sejarah dimasa lalu. Tentunya apa yang akan dijangkau masa depan dalam perjalanan setahun ada hal yang perlu intropeksi. Dengan potensi yang begitu besar ini tinggal bagaimana mensinergikan agar menjadi kekuatan besar, tambah rektor. (dinog)