Tingkatkan Kesejahteraan, Mahasiswa KKN Unikama Kembangkan Pangan Lestari di Pesisir

UNIKAMA – Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Kelompok 28 Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang membantu warga dan perangkat desa untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Lestari melawan Covid-19 yang cukup mewabah.

Salah satu program kerja inisesuai dengan tema KKN di tahun ini yakni “Meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi wabah covid-19,“ mahasiswa KKN Unikama kembangkan pangan lestari dengan budidaya berbagai macam tanaman sayur-sayuran. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan ditengah badai virus Corona yang melanda.

Upaya tersebut perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Situasi dan Kondisi ini tidak dapat dihindari dan banyak sektor yang terimbas akibat adanya pandemi virus corona. Setelah observasi, munculah ide kreatif dan inovatif dari beberapa mahasiswa untuk membuat program ketahanan pangan lestari bagi para ibu-ibu di pesisir Tambakrejo.

“Ketahanan pangan lestari merupakan program kegiatan bertani berskala kecil dengan memanfaatkan lahan yang ada. Hal itu untuk budidaya tanaman sayur-sayuran di saat pandemi virus Corona dengan tujuan agar warga masyarakat pesisir tetap bisa produktif dari rumah. Selain itu juga menghasilkan pangan berupa sayur-sayuran dan mengurangi aktifitas di keramaian, seperti pasar. Adapun alat dan bahan yang kami fasilitasi meliputi bibit tomat, cabe rawit, bayam, kangkung, selada keriting, sawi dan media tanam berupa polybag. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan menipisnya persediaan akan kebutuhan dapur, karena sudah tersedia pada lahan kelompok pangan lestari,” ujar Stefanus sebagai ketua kelompok.

Program budidaya tanaman ini mulai dari pembibitan, pemeliharaan, dan penanganan panen. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya itu, adapun kegiatan lain seperti konservasi mangrove dengan penanaman bibit mangrove, pendampingan anak-anak dalam bidang keagamaan, kegiatan ronda pada siang dan malam hari yang diadakan  di pos masuk desa dan poskamling.

“Selain untuk mengedukasi warga desa Tambakrejo, kegiatan ini bertujuan agar tetap bisa produktif dari rumah dengan melakukan hal-hal yang positif. Salah satunya budidaya sayuran, mereka mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dalam situasi masa pandemi ini. Kami berharap melalui program ketahanan pangan lestari ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dapur bagi warga masyarakat pesisir Desa Tambakrejo secara berkesinambungan di masa sulit seperti sekarang ini,” ujar Dr. Riril Mardiana Firdaus, S.Pd.MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Tambakrejo.