Tingkatkan Kualitas Dosen, LPPM Unikama Gelar Workshop Proposal Hibah Dikti

UNIKAMA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar workshop bertajuk “Pendampingan Penulisan Proposal Penelitian dan Abdimas Hibah Dikti 2019”. Workshop yang diikuti 75 dosen ini digelar selama dua hari (6-7 Agustus 2019) di Hotel Asida Batu yang membahas tentang struktur penulisan dan melengkapi proposal-proposal penelitian dan pengabdian.

Digelarnya workshop ini untuk menyamakan persepsi tentang proposal yang dibuat para dosen. Disamping itu agar bisa lebih sesuai dengan panduan edisi 12 yang direvisi dan sekarang dijadikan acuan untuk penulisan penelitian hibah Dikti, ungkap Dr. Sudiyono, M.Pd selaku ketua LPPM Unikama.

Jika para dosen tidak mengetahui panduan penulisan, maka mereka akan kerja dua kali. Tidak hanya revisi, tetapi membetulkan semuanya sesuai dengan templatenya di panduan yang terbaru. Dari tahun ke tahun pasti ada perubahan panduan atau template-nya.

“Workshop ini tidak hanya untuk itu, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian para dosen,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si sekaligus reviewer juga menjelaskan beberapa hal yang dilihat oleh reviewer. Diantaranya seleksi administrasi, proposal penelitian dan anggaran. Untuk anggaran sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, tetapi untuk administrasi, rekam jejak dan substansi dalam proposal penelitian harus diperhatikan.

Acara ini juga merupakan ajang diskusi para dosen, sebelum datang mengikuti workshop mereka harus sudah membawa draf proposal yang siap untuk diklinis oleh reviewer. Sehingga mereka bisa mendiskusikan kepada reviewer dan dosen yang lain tentang penulisan dan kuantitas isi proposal tersebut.

“Dari sejumlah dosen di Unikama yang aktif dalam penelitian masih 150 dosen, saya berharap supaya kedepannya kita semua bisa aktif dalam penelitian ini,” jelas Dr. Sudi Dul Aji, M.Si selaku Wakil Rektor I saat penutupan acara.

Untuk selanjutnya workshop ini akan digelar setahun sekali agar para dosen juga bisa menyalurkan kreatifitasnya dan meningkatkan kualitas mereka. Hal ini juga akan berpengaruh bagi mahasiswa, karena mahasiswa juga akan tertarik untuk melakukan penelitian dan mengabdi kepada masyarakat.