Unikama Siap Cetak Mahasiswa Berwirausaha

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui program studi Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi memberikan pembekalan wirausaha kepada mahasiswa Matematika, Senin (16/10/2017).

Pembekalan tersebut dikemas dalam bentuk Workshop Enterpreneur dengan tema “Menggapai Wirausaha Mahasiswa Matematika dalam Persaingan Bisnis”.

Acara tersebut digelar di Auditorium Multikultural Unikama. Dalam Workshop tersebut menghadirkan pemateri Ketua UMKM Juniardi, S.H., M.Si.

Menurut Dr. Sri Hariyani, M.Pd, Kaprodi Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi, bahwa kegiatan ini ditujukan untuk membekali mahasiswa Matematika tentang soft skill kewirausahaan.

Ia juga menyebutkan, selain kegiatan akademik, diharapkan kegiatan ini juga bisa memberikan nilai lebih pada mahasiswa nantinya.

“Kami ingin mahasiswa Matematika Unikama tidak hanya unggul secara akademik nantinya, tapi juga bisa berwirausaha,” ungkap Sri Hariyani.

Sri menjelaskan, saat ini banyak potensi wirausaha yang dimiliki mahasiswa Unikama. Karena itu, diharapkan dengan kegiatan workshop ini, mahasiswa dapat mengembangkan peluang tersebut dalam persaingan bisnis yang ada.

“Kami harapkan ini juga memberikan nilai kualitatif dan dampak positif bagi masyarakat kedepannya,” tambahnya.

Sementara itu, pemateri workshop Juniardi, SH., MSi, menyampaikan, mahasiswa matematika memiliki potensi yang sangat besar. Sebab, tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan melalui pendekatan ilmu matematika.

“Peluang ini dipelajari dalam matematika, dan perhitungan ini sering digunakan dalam dunia bisnis,” katanya.

Juniardi menambahkan selain memanfaatkan kemandirian, ia juga berharap mahasiswa bisa mulai berusaha sejak berada di bangku kuliah.

Menurutnya, selain memberikan pengalaman bagi mahasiswa, berwirausaha juga mampu menumbuhkan kemandirian mahasiswa sejak masih kuliah.

“Wirausaha ini nantinya melatih diri mahasiswa untuk mandiri. Menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan yang sering muncul dalam kehidupan bermasyarakat,” tandasnya. (TI)