Unikama Transfer Alih Kredit dengan Tiga PT

pertukaranUNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terus bekerja keras menjalin hubungan dengan universitas di Indonesia. Salah satunya program nasional berupa pertukaran mahasiswa atau STUDENTS EXCHANGE HIBAH SISTEM ALIH KREDIT TRANFER INDONESIA (SAKTI) 2016 untuk mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah dasar (PGSD).

Belum lama ini, Unikama mendapat kunjungan dari tiga perguruan tinggi (PT) di Indonesia. Universitas Al-Muslim Bereun Aceh, Universitas Patimura Ambon, dan Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yokyakarta. Hibah ini berlangsung selama sebulan di Unikama, mulai 10 Nopember kemarin.

Dengan kedatangan 45 mahasiswa dari tiga PT ini, ketua Program Studi (Prodi) PGSD Unikama Dra. Sri Wahyuni, M.Pd mengucapkan selamat datang di kampus multikultural. Dari kegiatan mahasiswa serta mata kuliah yang ada di Unikama, menggambarkan  multikultural. Sehingga Unikama diresmikan sebagai kampus multikultural.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama dari DIKTI yang mencoba melakukan program transfer alih kredit yang di khususkan bagi prodi PGSD. Saat ini masih tiga PT yang melakukan pertukaran transfer alih kredit. Kedepannya Yayuk (panggilan akrabnya) berharap bisa melakukan hal yang sama dengan berbagai PT baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Universitas Al-Muslim Bereun Aceh, Zahara, M.Pd nenuturkan, bahwa dirinya merasa tersanjung bisa berkunjung ke Unikama. Karena Unikama yang merupakan kampus multikultural sangat beragam, baik dari mahasiswa maupun situasi di kampusnya.

Ia berharap, kedepannya mahasiswa yang mengikuti transfer alih kredit ini tidak hanya sampai disini, akan tetapi terus berlanjut. Dengan demikian, mahasiswa bisa banyak belajar termasuk belajar budaya yang ada di Unikama. Karena mahasiswa Unikama berasal dari berbagai macam suku dan budaya yang ada di Indonesia.

“Kita ingin berkolaborasi bukan hanya dari pendidikan pengetahuan semata-mata, akan tetapi terus berlanjut. Seperti Tri Dharma perguruan tinggi yang dilaksanakan di semua universitas,” ungkapnya.

Disisi lain, dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unikama Drs. Soekarman, M.Pd menjelaskan bahwa program ini merupakan program uji coba bagi mahasiswa. Hal ini untuk mencoba para mahasiswa apa yang sudah ditempuh di kampusnya selama ini mampu atau belum, mungkin ada yang perlu diperbaiki.

Meski sebagai percobaan, namun pihak Unikama sebagai penyelenggara terus berupaya untuk meningkatkan PGSD dimasa mendatang. Kesempatan ini merupakan hal yang luar biasa bagi para peserta, karena bisa mengikuti kegiatan ini di Malang. Bukan karena Malang, tapi kesempatan memperoleh pengalaman belajar, mungkin belum pernah dilakukan.

“Pertemuan ini merupakan pertemuan yang bisa diambil dari aspek lain, bertemu dengan mahasiswa kampus lain. Hal semacam ini merupakan perkembangan bagi kalian sebagai calon pendidik. Manfaatkan semua pelajaran yang didapat selama ini, sehingga setelah kembali nanti mendapat sesuatu yang sangat berarti,” tutur dekan. (dinog)