Lestarikan Local Wisdom, Orda Imland Malang Terima Fasilitas dari Disdikbud

UNIKAMA – Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) dikenal sebagai kampus multikulural. Banyak sekali mahasiswa berasal dari Sabang sampai Marauke berkumpul disini. Disamping itu, juga terdapat Organisasi Daerah (Orda) salah satunya Imland (Ikatan Mahasiswa Landak) yang ada di Malang. Mahasiswa asal Kabupaten Landak Kalimantan Barat ini mendatangkan perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yakni Marsianus, S.IP., M.Si., Drs. Lambertus Benny dan Florentinus, S.Ag. untuk serah terima alat musik dan pakaian tradisional secara simbolis kepada Orda Imland, Selasa (26/11).

“Alat musik dan pakaian tradisional ini merupaka fasilitas dari pemerintah Kabupaten Landak setelah kami mengajukan proposal. Nantinya, fasilitas ini akan kami pergunakan untuk mengembangkan budaya dayak di tanah rantau. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan kepada masyarakat setempat dan mengembangkan bakat anak-anak daerah agar mereka bisa mengasah kemampuan mereka dalam bidang seni daerah walaupun sedang di tanah rantau,” ungkap Devi Trisna Yunita yang merupakan DPO Imland.

Sementara itu, Dr. Joice Soraya, S.H., M.Hum memaparkan jika ingin tahu multikulturalnya Indonesia tidak perlu jauh-jauh datang ke masing-masing daerah. “Di Unikama kami ingin membuat miniatur Indonesia. Berbagai macam kesenian dan budaya bisa dilihat dan dipelajari disini. Jika ingin tahu miniatur Indonesia, datanglah ke Unikama,” tuturnya.

Memberdayakan kearifan lokal merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mencegah masuknya budaya asing. “Kita disini memang selalu memberdayakan local wisdom dari masing-masing daerah. Dengan cara yang sederhana, merawat dan mempertahankan budaya masing-masing,” tambahnya.

Dari berbagai Orda yang ada di Unikama selalu menebarkan kedamaian dan bertoleransi terhadap budaya lain. Setiap tahunnya selalu menggelar parade budaya, dalam kegiatan ini mereka memperkenalkan budayanya masing-masing. “Tidak ada namanya permusuhan, semua saling menghormati budaya masing-masing. Selalu ada kerukunan dan sangat terlihat sekali multikuturalnya,” papar Ayu Asmah, M.Pd. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK).

Di sisi lain, Marsianus, S.IP., M.Si selaku Kepala Disdikbud juga menceritakan bahwa kedekatan Unikama dengan Kabupaten Landak sudah dimulai sejak Tahun 1990-an. “Sudah banyak mahasiswa Unikama berasal dari Kabupaten landak. Selain menempuh pendidikan disini, kami juga berharap mereka bisa meraih kesuksesannya di tanah rantu dan mengembangkan bakat dan budaya disini. Bahkan, kami sangat mendukung kegitan-kegiatan yang mereka lakukan selama itu membawa nama baik daerah dan bisa membuat bangga,” ujarnya.