Yudisium 93 Mahasiswa, Dekan FBS Harapkan Lulusan Miliki Internal Driven

UNIKAMA – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS)  Unikama (Universitas PGRI Kanjuruhan Malang) gelar kegiatan Yudisium, Kamis (05/08/2021) semester genap tahun akademik 2020/2021. Kegiatan ini dilakukan di Aula Multikultural secara virtual melalui aplikasi Zoom dan Live Youtube Unikama. Di semester genap ini FBS meluluskan 93 mahasiswa dengan rincian 19 mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris, 34 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan 40 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Dalam sambutannya Dr. Mujiyono, M.Si., selaku Dekan FBS berpesan kepada lulusan untuk memanfaatkan ilmunya dengan baik. Setelah lulus mahasiswa akan menghadapi dua tantangan besar yaitu tantangan dalam diri sendiri yang kedua dari luar.

“Tantangan di dalam diri disebabkan kurangnya rasa percaya diri. Di masa seperti ini kita harus mampu mengikuti perkembangan teknologi, sehingga anda akan menemui dunia kerja di luar sana seperti apa, dengan siapa anda bersaing, dan seberapa berat anda bersaing dan lain sebagainya. Dengan melihat kemampuan dan kompetensi yang dimiliki kadang kala anda berkecil hati. Hal inilah yang harus dihilangkan, inilah tujuan anda yudisium. Percayalah pada kemampuan diri sendiri untuk berkompetisi di dunia kerja agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik, ” tuturnya.

Lulusan harus bisa mengamati, menilai, mengenal, dan sekuat mungkin mempertahankan dirinya sendiri. Di masa pandemi seperti ini semua orang dituntut untuk bisa meyakinkan diri agar tetap kuat dan bisa menghadapi tantangan.

“Kunci untuk bisa selalu percaya diri yakni bagaimana kita bisa meningkatkan internal driven. Bagaimana kita bisa mendorong dan memotivasi diri untuk melakukan yang terbaik sekalipun dalam kondisi yang seperti ini. Sedangkan untuk menghadapi tantangan eksternal seharusnya, sebisa mungkin kita bisa bersaing dengan orang lain. Kita harus bisa membuat diri ini berbeda dari yang lainnya. Caranya adalah dengan meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan kembangkan motivasi kita, paling tidak anda harus mengembangkan kompetensi komunikasi dengan baik, ” tambahnya.

FBS juga memiliki 3 mahasiswa yang dinyatakan berprestasi dengan perolehan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tinggi diantaranya Jihan Rohmawati dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3.95, Adi Palembangan dari Prodi Sastra Inggris dengan IPK 3.87 dan Abdul Ghofur dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan IPK 3.70.

Mewakili teman-temannya Abdul Ghofur menyampaikan bahwa yudisium merupakan hal yang penting bagi mahasiswa karena tanpa yudisium mahasiswa seperti tanda baca, ada tapi tidak terlihat.

“Hari ini kami merasa bahagia karena tersematnya gelar sarjana. Mewakili teman-teman saya berterimakasih kepada orang tua, dengan jerih payahnya bisa menjadikan kami meraih gelar sarjana dan membuka jalan menuju kesuksesan. Tak lupa kami juga berterimakasih kepada Dosen yang telah membimbing kami dan memberikan ilmu yang nantinya akan bermanfaat di masa depan, ” ujarnya.

Didalam universitas ini, banyak sekali pelajaran termasuk belajar hidup bersama, mengharmonisasikan perbedaan dengan rasa persatuan. Dosen juga mengajarkan lulusan agar selalu bijaksana dalam penggunaan ilmu. Maka dari itu, ia juga berpesan kepada teman-temannya untuk memanfaatkan ilmu dengan sebaik-baiknya.

“Bawalah ilmu yang kita dapat ini ke tempat dimana kita dibesarkan, jangan sampai terlena dengan keadaan. Dengan ilmu yang didapat ini, kita semua bisa terus mengembangkan diri dan bisa bermanfaat bagi orang lain, ” tutupnya.