UNIKAMA – Tiga tahun lagi mahasiswa Indonesia bisa menyelesaikan skripsi 5 lembar saja. Begitupun halnya dengan penyelesaian tesis dan disertasi. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Lukman S.T., M.Hum, dalam Lokakarya Dewan Editor Kebijakan Akreditas Jurnal yang digelar di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) hari ini (20/3).
Lukman menerangkan sudah tidak jaman mengerjakan skripsi, tesis maupun disertasi yang sangat tebal. Hal ini menurutnya tidak efisien karena cukup menghabiskan kertas.
“Cukup 5 lembar saja, tapi bagaimana dengan originalitasnya? Ganti saja dengan membuat jurnal,” tukasnya.
Karena reviewer dan editor jurnal akan sangat teliti dalam melihat originalitas sebuah penelitian. Selain itu, dengan pengerjaan jurnal, penulis tidak boleh mencontek jurnal lain seperti yang selama ini dilakukan oleh penulis skripsi, tesis dan disertasi.
“Nanti akan di review oleh editor sampai berulang-ulang, sampai benar-benar mumpuni. Tapi ya ada beberapa syarat,” ungkapnya.
Sebelum dimulai, Indonesia harus memiliki jurnal yang kredibel. Selain itu budaya menulis juga harus ditumbuhkan didalam jiwa mahasiswa sejak dini.
“Ini akan lebih efisien, efektif dan tidak buang-buang duit,” tandasnya. (inka)
No related posts.