UNIKAMA – Pusat Pengembangan Karir (PPK) Universitas Kanjuhan Malang (Unikama) rupanya memang tahu betul akan kebutuhan mahasiswanya. Pasalnya, di era memasuki revolusi industri 4.0 ini, tidak semua mahasiswa memimpikan menjadi karyawan. Banyak juga yang bermimpi bisa membuat usaha sendiri dan menjual lewat direct selling ataupun digital selling atau E-commerce.
Menengok hal tersebut, PPK Unikama bekerjasama dengan PT. Zillion Tech Indonesia atau yang biasa kita kenal dengan nama Zilingo, membuat gelaran bertajuk DigiPreneur Training Program 2019.
“Ini salah satu cara kita dalam hal pembentukan softskill dan untuk memberikan pembekalan bagi mahasiswa calon lulusan yang akan diwisuda maupun alumni Unikama,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Karir (PPK) Unikama, Khairul Bariyyah, M.Pd. Acara ini diikuti sekitar 300 mahasiswa dari semua program studi yang merupakan calon wisudawan maupun alumni.
Wanita berjilbab ini menuturkan, Zilingo dipilih karena merupakan salah satu marketplace terbesar di Asia Tenggara. “Kami tertarik untuk bekerja sama dengan Zilingo, karena mereka juga punya program yang menawarkan bagaimana sih berwirausaha tanpa modal lewat program baru mereka yang dinamakan Direct Selling Network (DSN) ini,” tutupnya.
Eka Slamet Nugroho, Person In Charge (PIC) Program Direct Selling Network (DSN) menambahkan, kebanyakan para pengusaha muda masih dibayangi ketakutan. Baik takut tak punya modal atau takut gagal.
“Yang kami ingin share adalah kita terbuka dulu lalu apa yang ingin kita lakukan, rata-rata yang jadi kendala untuk pemula itu adalah kepercayaan diri yang kuat, biasanya takut, takut gak punya modal, takut gagal,” buka dia dihadapan mahasiswa yang hadir.
Zilingo sendiri punya Asiamall.com, sebuah platform yang dikembangkan sebagai platform Business to Business atau B2B. Eka mengakui Zilingo bekerja sama langsung dengan manufaktur, pemilik brand maupun authorized distributor.
“Makanya kita bisa pasang harga yang lebih murah, kalau yang di luar negeri ya kita bekerjasama dengan importir, jadi jangan takut jika mau berbisnis,” ajaknya.
Ada kategori yang saat ini sudah ready di dalam website seperti apparel, men, fashion, anak, hobby, hingga lifestyle. (erma)
No related posts.