UNIKAMA – Sebanyak 22 mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan bersubsidi 2018/2019 hari ini (2/8) mulai melakukan orientasi akademik. Kegiatan ini berlangsung hingga tanggal 4 Agustus mendatang di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Dalam acara yang digelar di ruang rapat Abdoel Rajab ini, ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Sudiyono, M.Pd. mengajarkan teknik pengambilan nilai saat nanti mereka telah menjadi guru.
Menurutnya, pengambilan nilai dengan sistem konvensional yakni hanya berdasarkan pada nilai siswa saja tidak relevan jika diterapkan di masa sekarang ini.
“Penilaian portfolio itu harus diterapkkan di dunia pembelajaran kita, diukur progresnya sesuai pemahaman kita terhadap skill dan kemampuan serta kecerdasan siswa,” tukasnya saat menyampaikan materi.
Sudiyono mengungkapkan, semua siswa memiliki kecerdasan yang variatif yang harus difasilitasi sekaligus diukur. “Belum ada di sekolah, saat ini acuannya murid teladan ya hasil dari ujian tes tulis. Tapi muridnya menang paduan suara, menyanyi, menari bahkan melukis tidak dihargai dan tidak masuk butir nilai,” tambahnya
Ia mengingatkan modal guru memang berawal dari materi ilmu pembelajaran dan menjelaskan dengan baik. Namun, merupakan kewajiban guru untuk mengembangkan potensi lain dari siswa. Jika tidak, maka anak juga tidak akan memiliki ketrampilan yang terasah dengan baik.
Sejalan dengan hal ini, wakil rektor I UNIKAMA Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., berharap agar para calon guru ini mampu mengantar anak didiknya menjadi siswa yang gemilang.
“Kita akan membekali calon guru ini menjadi unggul dengan berbagai karakter yang mereka miliki. Sehingga pas di lapangan mereka menjadi guru unggul yang mampu mengantarkan generasi mendatang menjadi generasi yang unggul,” tutupnya.
Para mahasiswa ini akan menjalani PPG selama 2 semester dengan total 38 SKS. Meskipun sebagian besar materi akan diampu oleh para mahasiswa pada lokakarya, namun kampus UNIKAMA juga akan menggembleng para calon guru ini di asrama. Total dalam 2 semester ini nantinya di asrama mereka juga akan dibekali dengan berbagai ilmu tentang sepak terjang menjadi seorang pengajar yang kompeten. (Pus)
