UNIKAMA – Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) yang menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN) dituntut untuk berkontribusi membantu masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19. Seperti halnya mahasiswa KKN Kelompok 15 di Desa Sumberpetung Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang membantu warga masyarakat merubah limbah ternak menjadi pupuk organik.
“Awalnya kami melihat banyak sekali masyarakat yang memiliki hewan ternak, tetapi belum bisa memanfaatkannya secara maksimal terutama kotoran hewan. Masyarakat masih bingung, terkadang baunya juga sangat menyengat dan mengganggu,” ungkap Achmad Nur Firdausi selaku Ketua Pelaksana Pelatihan.
Limbah ternak diubah menjadi pupuk BOKASHI (Bahan Organik Kaya Akan Sumber Hayati). Pupuk ini merupakan pupuk organik.
“Kami memilih menjadikan pupuk organik ini karena mempertimbangkan banyaknya limbah ternak dan juga cara pembuatannya yang mudah dipahami oleh masyarakat. Pupuk Bokashi dapat di aplikasikan dalam segala tanaman,” paparnya.
Pelatihan yang digelar di Balai Dusun Banduarjo ini dihadiri oleh kelompok ternak yang ada di Desa Sumberpetung. Kelompok ternak ini terlihat sangat antusis mengikuti pelatihan, karena hal ini sangat bermanfaat sekali bagi mereka kedepannya.
Perwakilan dari kelompok ternak tersebut mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN Kelompok 15 dari Unikama ini. Dengan adanya pelatihan ini mereka bisa memanfaatkan limbah atau kotoran ternak agar bermanfaat dan bisa menjadi sumber penghasilan baru baginya.
Dengan adanya pelatihan ini mahasiswa KKN Kelompok 15 Desa Sumberpetung berharap warga masyarakat dapat mengolah limbah yang sebelumnya tidak bernilai. Akan tetapi kini bisa di olah menjadi pupuk yang bermanfaat dan juga membuka peluang usaha bagi masyarakat Desa Sumberpetung.
Sehingga nantinya warga dapat lebih hemat dan tidak perlu lagi membeli pupuk kimia untuk menyuburkan pertanian atau tanaman di sekitar rumah.
No related posts.