UNIKAMA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) memberikan inovasi bagi masyarakat Desa Simojayan. Lewat program kerja (Proker) yang ditetapkan, mahasiswa KKN yang dibimbing Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Arief Rahman Hakim, M.Pd gelar sosialisasi inovasi teh Cascara yang berlangsung di balai Desa Simojayan, beberapa waktu lalu.
Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh penggiat kopi asal Tirtomoyo Pakis, Heri Purnomo. Ia membawa Cascara dan mengenalkannya kepada petani kopi di desa Simojayan yang sebagian besar wilayah perkebunan kopi.
“Selama ini kulit kopi dibuang begitu saja. Padahal jika diolah dengan baik dan benar akan memberikan manfaat kesehatan dan memiliki nilai jual yang tinggi,” kata Heri di tengah acara sosialisasi.
Heri mengatakan, teknik pengolahan teh Cascara yang dilakukan pertama adalah memetik biji kopi secara disiplin yang benar-benar berwarna merah dan sesuai waktu.
“Teh Cascara akan baik dan benar jika diolah dari hasil kopi petik merah dengan maksimal 6 jam dari pemetikan,” tutur Heri Purnomo.
Penggiat kopi asal Tirtomoyo Pakis ini juga menghimbau bahwa saat menjemur biji kopi tidak sampai benar-benar kering, supaya kandungan nutrisinya tidak hilang.
Ditambahkan, teh Cascara memiliki manfaat antioksidan tinggi, diantaranya mencegah penyakit kanker dan jantung, serta menurunkan kolesterol. Selain itu juga melindungi lambung serta kadar kafein rendah. Sehingga siapapun bisa menikmati olahan teh Cascara, teh ini baik diseduh tanpa gula di pagi hari.
Oleh karena itu, Desa Simojayan memiliki potensi sebagai penghasil olahan kulit kopi berupa inovasi teh Cascara. Hal tersebut didukung dengan adanya cuaca yang sesuai dengan terciptanya kualitas kulit kopi yang unggul dibanding daerah lain, tutupnya.
No related posts.