UNIKAMA – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini mengingat maraknya penyebaran Covid-19 yang menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat. Sebagai bentuk respon terhadap pandemi, pelaksanaan KKN Unikama tahun ini menyongsong konsep baru. Diantaranya, mahasiswa melaksanakan KKN didaerah tempat tinggal masing-masing yang mengusung tema pencegahan terhadap Covid-19.
Mahasiswa dari berbagai program studi (Prodi) yang mengikuti KKN, salah satunya kelompok 27 di Kelurahan Bandungrejosari Klayatan Gang Melati RT 01, RW 02 Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kelompok yang dibimbing dosen pembimbing lapangan (DPL) Henni Anggraeni, S.Psi., M.Psi. ini berupaya membantu masyarakat dalam memahami bahaya Covid-19, serta melakukan upaya pencegahan.
Untuk mewujudkan pencegahan Covid-19, mahasiswa KKN kelompok ini memfokuskan program kerjanya (Proker) tentang pencegahan Covid-19. Selain itu, pembagian masker dan penyemprotan disinfektan disekitar Klayatan Gang Melati RT 01, RW 02 dilakukan. Hal ini dilakukan karena informasi yang didapat pada saat melakukan observasi. Diantaranya, masyarakat masih acuh walaupun di tengah beredarnya Covid-19, banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol yang sudah di anjurkan pemerintah, seperti menggunakan masker saat bepergian, ungkap anggota kelompok 27, Nova Karnia Naningsih.
Dengan demikian, berbagai upaya sudah dilakukan untuk pencegahan Covid-19, salah satunya penyemprotan disinfektan. Selain itu, bimbingan siswa dan siswi di lingkungan tempat KKN juga direalisasikan dengan memberi bimbingan belajar serta pemahaman terhadap dampak Covid-19. Tidak hanya itu, peserta KKN Unikama kelompok 27 ini juga berupaya memberikan edukasi terhadap masyarakat. Hal ini terkait penggunaan internet sebagai salah satu alternatif dalam menjual produk yang dihasilkan guna menjaga stabilitas perekonomian, tambah mahasiswi semester 7 ini.
Sementara itu, Henni Anggraeni, S.Psi., M.Psi. sebagai DPL memberikan apresiasi terhadap anak bimbingannya. Karena bisa menunjukkan peran serta anak bangsa dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat. Dengan kegiatan semacam ini diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesadaran hidup sehat. Mengingat Kota Malang masih merupakan zona merah dalam penyebaran Covid-19. Pembagian masker, sosialisasi hidup sehat kepada anak dan orang tua serta penyediaan wastafel untuk umum juga dilakukan.
No related posts.