UNIKAMA – Sistem pengajaran yang telah berlangsung sejak lama di Indonesia memang perlu untuk diubah mengikuti perkembangan zaman. Hal ini juga sesuai dengan peraturan pemerintah serta harapan Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama).
Untuk itu, Kopertis dan Unikama menggelar Pelatihan Pekerti untuk semua dosen yang ada di kampus ini. Pelatihan pekerti merupakan pelatihan dosen untuk menyusun materi pembelajaran, RPS dan juga sistem pengajaran sesuai dengan kurikulum 2013.
“Memang semua dosen wajib memiliki sertifikat pelatihan pekerti. Untuk itu semua dosen Unikama ikut dan karena jumlahnya cukup banyak, jadi kita bagi menjadi tiga gelombang, kebetulan ini gelombang terakhir,” tutur Joko Adisusilo, M.Pd. ketua pelaksana pelatihan pekerti.
Menurut Dosen Matematika Unikama ini, kurikulum 2013 memang merujuk pada keaktifan mahasiswa di kelas daripada keaktifan dosen memberikan materi. Namun, apabila mahasiswa dirasa terlalu pasif di dalam kelas, pembuatan kelompok belajar khusus oleh dosen diyakini akan memberikan efek positif terhadap mahasiswa.
“Bisa dosen membentuk sebuah kelompok belajar khusus jadi mengelompokkan mahasiswa tergantung tingkat kepandaian misalnya. Nah, nanti yang pintar ini bisa mengajari teman lain yang kurang ini bisa lebih efektif. Karena kan kalau diajari teman mereka tidak malu,” tandasnya.
Ia juga menambahkan dengan pengelompokan mahasiswa ini nantinya mahasiswa akan lebih memahami materi perkuliahan dengan baik dan juga meningkatkan rasa percaya diri setiap mahasiswa. (inka)
No related posts.