UNIKAMA – Melihat kondisi perekonomian yang semakin sulit di tengah wabah virus Covid-19 ini membuat Senat Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (SM-FST) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) tergerak untuk melakukan kegiatan sosial. Bekerjasama dengan Yayasan Yatim Mandiri, mereka menggalang dana yang nantinya akan dibelikan vitamin dan peralatan kesehatan untuk diberikan kepada anak yatim.
“Kami membuka donasi berupa uang, berbagai vitamin untuk anak yatim yang terlaksana tanggal 24 April 2020, berbagi masker dan bekerjasama dengan RS Wava Husada yang dilaksanakan tanggal 29 April 2020 dan bekerjasama dengan PAY (Peduli Anak Yatim) untuk berbagi sembako pada awal Bulan Mei,” ujar Yuriko Olga Yogantara mahasiswa Teknik Informatika sekaligus Ketua Umum SM-FST Unikama.
Sebelum adanya wabah Covid-19 ini sudah banyak sekali masyarakat yang hidup serba sulit. Ditambah lagi adanya wabah yang membuat masyarakat lebih banyak beraktifitas di dalam rumah. Hal inilah yang menjadi fokus SM-FST untuk membantu anak yatim dan kaum dhuafa.
“Hidup yang kita jalani memanglah sulit, tetapi tetap harus bersyukur dan berbagi terhadap sesama. Masih banyak orang di luar sana yang membutuh uluran tangan dari kita. Kami melakukan bakti sosial ini dengan harapan dapat membantu anak-anak yatim dan dhuafa yang mengalami dampak negatifnya,” tambahnya.
SM-FST berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar masyarakat bisa beraktifitas seperti biasanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Selain itu, Taufik selaku perwakilan dari Yayasan Yatim Mandiri sangat berterimakasih kepada SM-FST Unikama atas bantuan yang diberikan.
“Terimakasih atas bantuannya, semoga bantuan yang disalurkan ini bermanfaat bagi anak-anak yatim. Saya sangat berharap kegiatan yang dilakukan mahasiswa Unikama ini bisa menginspirasi lebih banyak orang di luar sana yang mampu dan mau berbagi terhadap orang yang membutuhkan,” tuturnya.
Meskipun di masa sulit tetaplah berbagi, apalagi di Bulan Suci Ramadhan ini. Dengan berbagi dan membantu sesama akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
No related posts.