Unikama – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar yudisium semester ganjil 2021/2022 pada Kamis (10/3/2022) secara daring. Salah satu rangkaian kegiatan akademik tersebut diikuti oleh 62 mahasiswa FST, diantaranya 9 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, 9 mahasiswa prodi Pendidikan Fisika, 24 mahasiswa Prodi Teknik Informatika (TI), dan 20 mahasiswa Prodi Sistem Informasi (SI).
Dr I Ketut Suastika, M.Si, Dekan FST dalam sambutannya memaparkan harapannya agar mahasiswa yang dinyatakan lulus mampu bersaing dan sukses kedepannya. “Tentu apa yang saya inginkan tadi, kan sudah ditopang oleh pembelajaran yang sudah kita lakukan di FST itu sudah membekali keterampilan sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh abad 21 ini.” ujarnya.
Dekan FST tersebut menambahkan bahwa mahasiswa telah dibekali keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif atau biasa disebut 4C. Hal tersebut diketahui dari hasil penelitian tentang dampak implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di FST menunjukkan 95 persen dosen telah menerapkan metode case study dan team based project dalam sistem pembelajaran. Metode tersebut telah menekankan 4C terhadap mahasiswa.
Dekan yang juga sebagai dosen Pendidikan Matematika tersebut juga berpesan agar mahasiswa yang telah lulus tetap berkomunikasi melalui grup alumni masing-masing untuk berbagi informasi dan perkembangan FST. “Saya harapkan juga, setelah menjadi alumni kita dapat meningkatkan networking, sehingga jaringan alumni lebih bagus dan lebih kompak.” imbuhnya.
Sementara itu, dibacakan juga Surat Keputusan (SK) Dekan tentang lulusan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Mahasiswa dengan IPK tertinggi diraih oleh Agnes Putri Ayu Wanlin dari Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,83, Ulva Dwi Maryani dari Prodi SI dengan IPK 3,83, Dickna Niken Larasakti dari Prodi TI dengan IPK 3,66, dan Paskalina Jaya dari Prodi Pendidikan Fisika dengan IPK 3,59.
Rasa Terimakasih kepada FST Unikama disampaikan oleh perwakilan mahasiswa yudisium, Ulva Dwi Mariyani. Mahasiswa yang juga aktif diberbagai organisasi kampus tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa harus dapat mengimbangi antara akademik dan juga softskill yang dimiliki.
Mahasiswa yang kerap disapa Ulva itu juga mengaku telah mendapat banyak ilmu, dukungan serta pengalaman selama menempuh kuliah di FST Unikama. “Dengan berkuliah, kita dapat bertemu dengan banyak teman yang memiliki latar belakang, agama, suku, ras bahkan budaya yang berbeda-beda, dan di Unikama, saya bisa belajar itu semua.” tutupnya.
No related posts.