UNIKAMA – Dies Natalis Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) juga diwarnai dengan aksi sosial. Salah satunya adalah santunan kepada yatim piatu.
Ketua Pelaksana Dies Natalis 42 Unikama, Dr. Endah Andayani, MM, menjelaskan, kegiatan santunan ini rutin dilakukan setiap tahun saat Dies Natalis.
“Alasannya, kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, dan mereka merasakan manfaat langsung dari Unikama,” kata Endah.
Endah menjelaskan, setidaknya ada 100 anak panti asuhan mendapatkan santunan yang diberikan di Unikama kemarin.
“Mereka dari empat panti asuhan yang ada di Malang, total anak yatim yang kami santuni adalah 100,” imbuh Endah.
Endah menambahkan, setiap anak panti asuhan mendapatkan dua jenis santunan. Pertama dari lembaga dan kedua dari dosen dan karyawan.
Kegiatan sosial, lanjut dia, bukan hanya santunan kepada anak yatim saja. Melainkan juga tali asih kepada keluarga almarhum para pendiri kampus juga.
Sesepuh Unikama Drs. Soenarto Dj., M.Si, mengungkapkan bahwa setiap tahun memang Unikama selalu melakukan acara tersebut. “Kami ingin sama-sama merasakan kebahagiaan dan rasa syukur ini bersama anak-anak panti. Dengan berdoa bersama mereka saya yakin akan membawa hal baik untuk Unikama,” ucapnya.
Selain itu, Ketua PPLP-PT PGR1 Malang Drs. H. Soedja’i menambahkan, pada ulang tahun kali ini ada dua hal yang merupakan tanda keistimewaannya. “Tanda yang pertama yakni ditetapkannya Unikama oleh Kopertis Wilayah VII untuk menempati peringkat 10 dalam ajang Anugerah Kampus Unggul (AKU).
Dan yang kedua adalah diresmikannya laboratorium lapang Integrate Farming” Fakultas Petemakan Unikama. Tempat tersebut disediakan agar proses pembelajaran bisa semakin meningkat,” ucapnya. Acara ini juga diisi dengan siraman rohani dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan pada anak yatim dan tali asih keluarga. (dinog)
No related posts.