UNIKAMA – Dalam rangka Dies Natalis ke 43 Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar penyampaian laporan rektor dan orasi ilmiah, Selasa (15/5) kemarin. Bertemakan “Membumikan Peran Pendidikan Tinggi dalam Era Revolusi Empat Titik Kosong” acara ini bertempat di Auditorium Multikultural Unikama.
Acara tersebut dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Ridwan Hisjam, Rektor Unikama, Drs. Pieter Sahertian, M.Si., dan Ketua PGRI 1 provinsi Jawa Timur, Ichwan Sumadi serta pejabat struktural beserta dosen Unikama.
Tema ini dilatar belakangi maraknya Artificial Intelligence, superkomputer dan robot pintar yang sudah merambat kepada organisasi, termasuk Pendidikan Tinggi. Kemenristek Dikti sendiri sudah meminta kepada perguruan tinggi untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi dan berbagai macam dimensinya.
Menurut rektor Unikama, Drs. Pieter Sahertian, M.Si., pada revolusi 4.0 yang sudah masuk ke sentra aktifitas organisasi Unikama. Dengan ini, Unikama sudah menyiapkan mahasiswa dengan berbagai keterampilan dan kemampuan penguasaan IT. Hal ini dilakukan agar para mahasiswa tidak gagap teknologi ketika masuk ke dalam dunia kerja yang notabene sudah mengikuti perkembangan jaman.
“Di era 4.0 ini, Unikama sudah melatih mahasiswa dengan berbagai keterampilan IT. Hal ini dilakukan agar para lulusannya siap di dunia kerja dan mengikuti perkembangan jaman,” jelas Pieter.
Selain itu anggota DPR RI dapil lima Malang Raya, Ridwan Hisjam pada orasi ilmiah mengatakan, mahasiswa harus menjadi manusia beriman dan menjadi lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan maupun teknologi untuk peningkatan daya saing bangsa.
Hadirnya Ridwan Hisjam yang pernah berada di komisi 10 DPR RI ini bisa memberikan konsep-konsep perkembangan Pendidikan Tinggi. Serta memberikan masukan dan wawasan kepada Unikama yang nantinya bisa disebarkan kepada seluruh kampus dan bisa diimplementasikan. (AMO)
No related posts.