UNIKAMA – Dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Malang Raya, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melakukan kunjungan ke beberapa Sekolah antara lain SMK PGRI 3 Malang, SMKN 1 Batu dan SMKN 2 Batu Rabu (05/03/2020). Kunjungan tersebut diwakili oleh Wakil Rektor I Dr. Sudi Dul Aji, M.Si, Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Ali Ismail, M.Pd dan Kepala Humas Retno Wulandari, SE., M.SA.
“Tujuan kami kunjungan adalah menjalin silaturahmi serta ingin mengenalkan Unikama kepada siswa agar mereka mengenal dan tahu tentang Unikama. Selain itu, kami juga bertukar pikiran tentang cara branding suatu instansi agar lebih dikenal oleh masyarakat dan berdiskusi tentang kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru tentang Kampus Merdeka jika dihubungkan dengan Sekolah khususnya pada Sekolah Kejuruan ,” ungkap Dr. Sudi Dul Aji, M.Si.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat nama suatu Instansi itu positif dan di terima oleh masyarakat. Salah satunya melalui pendekatan internal.
“Rencanyanya Unikama juga ingin mengajak kerjasama dengan Sekolah yang ada di Kota Malang, khususnya SMK, karena ini akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Mereka bisa mengirimkan siswanya untuk melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan sebaliknya, Mahasiswa kami dapat melakukan program Praktek Mengajar di Sekolah” tambahnya.
Kunjungan ini juga disambut baik oleh Kepala Sekolah salah satunya adalah SMK PGRI 3 Malang yang diterima oleh Drs. Murdiyanto selaku Wakil Kepala Sekolah. Ia menceritakan pengalamannya dalam branding sekolah, dan aturan-aturan yang diterapkan guna menarik calon siswa dan orang tua untuk dapat memilih Sekolah ini. Menurutnya cara branding yang paling efektif adalah langsung menuju ke sasaran dan melakukan program sesuai kebutuhan masyarakat dengan menyediakan lapangan pekerjaan dan bekerjama dengan banyak industri untuk perekrutan siswa yang sudah lulus.
Disamping itu, Wakil Kepala Sekolah SMK PGRI 3 ini juga memberikan apresiasi dimana Unikama merupakan salah satu kampus terbesar di Malang, dan memiliki letak kampus yang sangat strategis.
“Saat saya masih di Bidang Kesiswaan dulu sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu, kami pernah menjadikan Unikama sebagai tempat Masa Orientasi Siswa (MOS). Karena tempatnya sangat strategis, transportasi mudah ditemukan dan banyak sekali sekolah-sekolah baik tingkat SMP/Mts dan SMA/K yang ada di sekitarnya,” tuturnya.
Kunjungan yang sama juga dilakukan ke SMKN 2 Kota Batu. Banyak sekali pembahasan dan informasi tentang sistem pendidikan khususnya untuk anak SMK yang menjadi bahan diskusi kunjungan ini.
Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Batu Heni Mahendrayani, S.Pd., M.Pd. menerangkan siswa yang masuk sudah melewati tahap seleksi, sehingga mereka langsung ditentukan sesuai dengan keahlian masing-masing.
“Sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kami menerapkan dalam satu kompetensi harus banyak hal yang dipelajari. Sistem di kelas 10 pelaksanaan pertemuan pembelajaran dilaksanakan 12 kali pertemuan, sedangkan untuk kelas 11 anak-anak sudah tidak aktif melakukan pembelajaran disekolah, namun mereka melakukan Prakerin, tidak hanya di Kota Batu tapi juga di luar Kota Batu seperti di Kota Jember, Yogyakarta, dan Bali,” paparnya.
Sistem Pendidikan memang sudah seharusnya mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai Perguruan Tinggi yang siap mendidik mahasiswanya, Unikama ingin mengetahui sistem yang sudah diterapkan di bangku SMK, sehingga Unikama bisa menyesuaikan dan mengembangkan ilmu yang didapat oleh siswa sebelumnya. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan salah satu Kerjasama antara Sekolah-sekolah dengan Kampus Unikama, khususnya dalam hal program Penerimaan Mahasiswa.
No related posts.