UNIKAMA – Dosen Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) Prof. Dr. Drs. HM Tauchid Noor, SH., MH., MPd, berhasil meraih anugerah Satyalancana Karya Satya XXX.
Uniknya, ahli hukum tata negara itu mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut tanpa mengajukan berkas terlebih dahulu.
“Saya tidak tahu bagaimana proses seleksinya, karena memang tidak mengajukan berkas untuk mendapatkan Satyalancana,” kata dia.
Dia baru mengetahui berhasil meraih gelar tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia setelah mendapat kabar dari pihak Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta) wilayah VII (Jawa Timur), Jumat (28/4/2017).
“Saya ditelepon mendadak oleh Kopertis yang mengabarkan bahwa terpilih dalam penganugerahan itu,” kata bapak empat anak tersebut.
Ahli teori sosial itu menjelaskan, selama 36 tahun mengabdi sebagai dosen PNS, dia tidak pernah mengajukan untuk mendapatkan Satyalancana Karya Satya XXX. Penganugerahan itu, hanya diberikan oleh orang yang mengabdi selama 30 tahun.
“Saya tidak tahu apa kriterianya, tapi ini juga keberhasilan kampus,” beber dia.
Laki-laki asal Wonokerto, Kabupaten Malang, menceritakan, hanya ada 14 penerima Satyalancana Karya Satya XXX yang penyematannya diberikan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir di lapangan ITS Surabaya, Selasa (2/5/2017).
“Hanya tiga dari Kopertis VII yang penyematan penghargaan dilakukan Menristekdikti, saya salah satunya,” beber laki-laki yang sudah menulis enam buku itu.
Menurut dia, prestasi yang didapatnya ini bukan hanya milik pribadi, melainkan untuk Unikama juga. “Ini juga prestasi kampus,” tandas kakek tiga cucu itu. (TI)
No related posts.