Unikama – Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) bantu tingkatkan manajemen usaha Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Asy-Q Pondok Pesantren Asy-Syadzili Sumberpasir di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Pengabdian ini mendapat hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek tahun 2022.
Tim PKM Unikama yang terdiri dari Dr Endah Andayani, S.Pd., MM; Dr Rini Agustina, S.Kom, M.Pd; Dr Lilik Sri Hariani, M.Ak; dan dibantu dua mahasiswa lainnya melakukan coaching dan mentoring penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) bisnis.
Endah Andayani menyebutkan AMDK Asy-Q Pondok Pesantren Asy-Syadzili Sumberpasir telah beropreasi sejak tahun 2019. AMDK Asy-Q dikelola sendiri oleh santri sebagai perwujudan kegiatan santripreneurship di lingkup pesantren.
“Namun, proses produksi AMDK Asy-Q belum memiliki SOP yang baku yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan aktifitas usaha sehari-hari.
Coaching dan mentoring yang diberikan oleh tim PKM dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini bermaksud untuk menemukan permasalahan pengelolaan usaha AMDK Asy-Q.
Coaching dan mentoring tersebut dilakukan dengan tiga tahap yang dilaksanakan di ruang Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syadzili pada bulan Mei-Juli 2022 yang diikuti sebanyak 16 santri sebagai pengelola AMDK Asy-Q.
Tahap pertama tim PKM melakukan sosialisasi pentingnya SOP bagi proses produksi yang sudah dilaksanakan pada bulan Mei 2022. Selanjutnya, coaching penyusunan SOP di mana mitra diberikan materi terkait macam-macam SOP dan langkah-langkah penyusunan SOP. Ketiga, tim PKM melakukan mentoring penyusunan SOP.
Kegiatan coaching dan mentoring tersebut telah menghasilkan tiga SOP, yakni SOP produksi, SOP pergudangan, dan SOP distribusi. Adanya tiga SOP tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan usaha AMDK Asy-Q.
“Pengelola sekarang telah memiliki SOP produksi, SOP pergudangan, dan SOP distribusi yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan aktifitas pengelolaan AMDK Asy-Q sehari-hari,” ujarnya.
Dosen yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) tersebut menyampaikan dengan SOP yang ada dapat bermanfaat dalam pengelolaan AMDK Asy-Q. SOP tersebut juga dapat mengetahui peran dan posisi masing-masing dengan menerapkan manajemen waktu untuk kegiatan rutinitas pesantren dengan pelaksanaan usaha.
Manfaat lain dari SOP tersebut adalah memberikan kejelasan mengenai proses kerja dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam pengelolaan AMDK Asy-Q dengan memberikan informasi terkait keterkaitan antara proses produksi, proses pergudangan, dan proses distribusi.
Terakhir, adanya SOP juga dapat menjaga konsistensi dalam menjalankan proses keberlangsungan usaha, meminimalisir terjadinya kesalahan dalam melakukan proses pekerjaan, sehingga terhindar dari ketidakefisienan baik dari segi biaya, waktu, dan tenaga.
No related posts.