Unikama – Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Kanjuruhan Malang tetap menggelar Yudisium semester genap tahun ajaran 2019/2020. Yudisium ini dilakukan dengan cara virtual dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebanyak 127 mahasiswa yang terdiri dari Program Studi (Prodi) S1 Sastra inggris 17 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Inggris 46 mahasiswa dan Pendidikan Bahasa Indonesia 64 mahasiswa.
Dekan FBS Dr. Mujiyono, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan yudisium pada semester ini berbeda. Walaupun dilakukan dengan cara virtual melalui aplikasi Zoom dan live streaming youtube Universitas Kanjuruhan Malang, tidak menyurutkan semangat dan motivasi mahasiswa untuk tetap berkarya.
“Saat ini saudara sudah dikukuhkan dan dinyatakan lulus dalam kegiatan yudisium ini. Tetapi yang paling penting adalah apa yang saudara lakukan setelah ini. Apakah sudah puas dengan apa yang dicapai atau masih ingin terus meningkatkan kreatifitas dan berkarya agar ilmu yang didapat juga bermanfaat untuk sekitar kita,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, seharusnya bukan menjadi hambatan bagi mahasiswa yang telah lulus untuk terus mengembangkan ilmu yang didapatnya.
“Untuk mencapai harapan yang positif setelah dinyatakan lulus, Saudara harus memiliki pemikiran yang positif, pasalnya pada kondisi yang seperti ini seharusnya kita bisa melihat dampak positif dengan adanya pandemi ini. Selanjutnya, hindari kosakata yang negatif atau buruk yang dapat mecemaskan diri sendiri. Yang terakhir, jangan pernah menyalahkan diri sendiri dan berfikir pesimis. Tidak perlu berkecil hati, karena Saudara memiliki peluang yang sangat besar untuk mewujudkan cita-cita yang lebih baik,” paparnya.
Dalam yudisium kali ini, juga diumumkan 3 mahasiswa terbaik dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Amyshela Wadini dengan IPK 3.90, Prodi Sastra Inggris Vina Shafa Lukiswara IPK 3.86 dan dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Atik Khoiroti dengan IPK 3,83.
Perwakilan dari salah satu mahasiswa berprestasi dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan juga salah satu mahasiswa dengan IPK terbaik menerangkan bahwa prestasi yang diraihnya tidak lepas dari yang namanya belajar. Belajar menjadi pribadi yang lebih baik dengan tidak meninggalkan nilai-nilai moral.
“Unikamalah yang membantu menjadikan kami seperti ini. Maka dari itu, saya mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan FBS, saya percaya bahwa ini merupakan pencapaian yang besar bagi kita semua di tengah pandemi yang saat ini terjadi. Perjuangan ini tidak mudah jika tidak ada usaha yang keras dan doa,” terangnya.
Ia juga berterimakasih kepada para Dosen yang telah sabar membimbing mahasiswa sehingga bisa mencapai predikat lulus dan mendapat ilmu yang bermanfaat untuk bekal masa depan nanti. Harapannya, semoga Unikama semakin Jaya dan bisa mencapai Visi dan Misi menjadi perguruan tinggi unggul di tahun 2025.
No related posts.