UNIKAMA – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mendatangkan Alumni penerima beasiswa Indian Council for Cultural Relations (ICCR) tahun 2018 Dini Wardhani, M.Pd. Ia berbagi pengalamannya setelah lulus dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sampai bisa lolos mendapatkan beasiswa ICCR 2018.
Di sesi kedua kegiatan Open House yang bertajuk Talkshow ini, Dini Wardhani, M.A selaku alumni Unikama tahun 2016 menceritakan bahwa setelah lulus dari Unikama tahun 2016 ia bekerja di salah satu lembaga bahasa yang ada di Kota Malang selama 1 tahun.
“Tidak hanya bekerja di lembaga bahasa, saya juga membuka usaha kecil-kecilan jasa penerjemah. Sebelum pergi ke India dan mendapatkan beasiswa ICCR saya sempat menjadi Dosen di Star Institut Batu. Saya bergabung dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris karena saya tidak bisa berbicara Bahasa Inggris. Maka dari itu, saya ingin belajar dan masuk ke Prodi ini,” tuturnya.
Ia juga menceritakan kesan pertamanya kuliah di Unikama, selain bertemu dengan dosen yang profesional, ia juga memperoleh teman yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Di Unikama ini banyak mahasiswa yang berasal dari luar jawa, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya karena bisa tahu budaya-budaya di Indonesia. Saya juga pernah mengalami kesulitan dalam menerima mata kuliah, tetapi itu semua bisa dilewati berkat bimbingan dari bapak/ibu Dosen dan juga bantuan dari teman-teman,” paparnya.
Belajar Bahasa Inggris itu banyak sekali keuntungannya. Bicara soal bahasa yang bisa dipelajari dan digunakan di mana saja membuat Bahasa Inggris ini banyak sekali diminati. Alumni Unikama yang akrab disapa Dini ini menjelaskan keuntungannya belajar Bahasa Inggris antara lain bisa mendapatkan beasiswa dan bisa keluar Negeri gratis.
“Dari kecil memang saya sudah senang sekali nonton film India, sudah berangan-angan suatu saat bisa ke India. Selain itu, seperti yang saya tahu keinginan orang India untuk belajar itu sangatlah tinggi, bahkan orang dengan usia 23 sampai 25 tahun sudah menyandang gelar S3. Itu juga termasuk alasan saya mengapa bergabung dengan ICCR, karena memotivasi saya untuk semangat belajar. Pada akhirnya, saya bisa pergi kesana berkat kuliah di Unikama ini dengan mengambil Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Saya sudah mengalaminya sendiri,” ujarnya.
Ia juga menceritakan proses mendapatkan beasiswa tersebut, bahwasannya tahun 2018 merupakan proses pertama kalinya ICCR membuka pendaftaran secara online. Sebelumnya mereka melakukan sistem manual yang mengharuskan mahasiswa mengirimkan berkas-berkasnya ke Kedutaan India yang ada di Jakarta. Suatu keberuntungan, pendaftarannya berjalan lancar karena persyaratannya juga tidak banyak yang terpenting hanyalah berkas ijazah, transkrip nilai, sertifikat kemampuan berbahasa dan juga sertifikat lainnya.
“Saya memilih 3 Universitas, bersyukur sekali saya di terima di Aligarh Muslim University. Untuk beasiswa ICCR ini kita dibiayai full dari biaya hidup, perkuliahan dan juga jaminan kesehatan, hanya saja kita mengeluarkan biaya tiket pesawat pulang pergi,” terangnya.
Dimanapun kita mengenyam pendidikan yang paling terpenting adalah harus pintar membaca peluang. Belajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris tidak harus menjadi guru, peluangnya akan banyak sekali kalau ada keinginan untuk mengembangkan ilmu yang dimiliki.
No related posts.