Gita Rahmayani dan Arista Dedy Firmansah terpilih sebagai English Department Student Association (EDSA) Ambassador Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Dita yang tampil dalam balutan kebaya modern khas Jawa dan Arista yang memakai baju adat Kalimantan Timur memukau dewan juri dengan kemampuan dan bakat mereka. Arista yang merupakan atlet karate menampilkan bakat bela dirinya di atas panggung.
Pemilik sabuk coklat ini adalah salah satu atlet berprestasi yang memenangkan beberapa kejuaraan.“Sejak SMK saya sudah ikut karate, dan pernah menang pada Porkab dan juga Porseni mahasiswa PGRI tingkat nasional,” ungkapnya.
Bakat yang ditunjukkan Dita juga tak kalah serunya, yang menampilkan kemampuannya membaca puisi. Dita yang sejak SMP sudah jago berbicara di depan umum ini terlihat percaya diri ketika menjawab pertanyaan juri dalam bahasa Inggris.
Pemilihan EDSA Ambassador ini adalah rangkaian kegiatan dari peringatan ulang tahun ke-29 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ini. Mengangkat tema The Rising of Young Generation, kegiatan sudah dimulai sejak 21 April lalu. Beragam lomba yang digelar yakni lomba baca puisi, lomba presenter, menggambar poster, presenting, public speaking dan essay writing.
“Kegiatan ini mewadahi kreativitas para mahasiswa terutama dalam menyikapi isu-isu terkini, sebab dalam materi lomba juga kami sisipkan isu seperti politik hingga narkoba,” kata Ketua Pelaksana Dwi Indra. Pembina HMPS Salwa menuturkan apresiasinya karena tahun ini acara bisa berlangsung meriah. Bahkan peserta lomba bisa mencapai hamper 100 orang.
Sementara Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Maria Cholifah SS.M.Pd berharap, EDSA bisa menjadi wadah mahasiswa dalam mengejar prestasi. Apalagi di era globalisasi, mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan selain akademik yang akan dituangkan dalam surat keterangan pendamping ijazah (SKPI). (empe)
No related posts.