UNIKAMA – Program Pengenalan Pendidikan Tinggi (P3T) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) berakhir hari ini (13/09). Serangkaian acara penutupan dilakukan mulai pukul 06.00 pagi ini. Dimulai dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh Sivitas Akademika dan Mahasiswa Baru (Maba) di lapangan Unikama, dan beberapa rangkaian kegiatan lainnya sampai ditutup dengan kegiatan pentas seni. Kali ini Unikama benar-benar menjadikan P3T terkesan menyenangkan di mata Maba. Tak hanya itu, Unikama juga melibatkan seluruh Sivitas Akademika untuk menyambut Maba TA. 2019/2020.
Salah satu rangkaian dari penutupan acara P3T adalah atraksi Flash Mob dari Maba, dimana mereka melakukan gerakan dan tarian dari beberapa daerah secara bersama-sama dan berkelompok. Tak hanya itu Unikama juga menjadikan moment penutupan P3T ini dengan program Go Green Kampus. Masing-masing Maba membawa berbagai macam tanaman atau bunga, yang diserahkan ke pihak kampus untuk ditanam di lingkungan sekitar kampus. Proses serah terima tanaman dan bunga dari peserta Maba ini dibuka langsung oleh Dr. Pieter Sahertian, M.Si selaku Rektor Unikama dan didampingi oleh Dr. Joice Soraya, SH., M.Hum sebagai Wakil Rektor III.
“Unikama mengusung tema Go Green supaya menyadarkan mahasiswa akan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan penghijauan ini nantinya juga akan dinikmati oleh mahasiswa, lingkungan akan menjadi sejuk dan nyaman, ” jelas Rektor Unikama saat sambutannya.
Selain itu, Ia juga menuturkan bahwa nantinya tanaman ini akan tumbuh jika memiliki akar yang kuat.
“Akar ini mempunyai makna seperti halnya Sumber Daya Manusia (SDM), jika SDM di kampus kita ini kuat maka nantinya akan berdampak pula pada kualitas SDM kedepannya. Ia akan terus tumbuh dan berkembang meskipun terkena angin mereka akan tetap kokoh,” tambahnya.
Rangkain puncak penutupan P3T ini digelar dengan acara pentas seni untuk Maba. Dalam kegiatan tersebut Unikama mengapresiasi Organisasi Daerah (Orda) yang ikut andil dalam merawat keberagaman budaya di kampus ini. Sehingga mereka juga mendapat kesempatan bersama adik-adiknya untuk memeriahkan acara pentas seni budaya nusantara dalam penutupan kali ini.
“Pentas seni kali ini lebih memberikan ruang pada mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah untuk melestarikan berbagai budaya baik dalam seni tari maupun tradisi. Hal ini juga mempertegas bahwa Unikama merupakan Kampus Multikultural,” ungkap Romadhon, M.Pd selaku Koordinator Sie. Kegiatan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bukti bahwa Unikama merupakan kampus multikultural, dimana Unikama, memberikan apresiasi kepada masyarakat bahwa Unikama ikut merawat keberagaman budaya daerah dengan nilai pluralitas ke-Indonesiaan.
No related posts.