UNIKAMA – Acara rutin yang digelar oleh Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) ini berbeda dengan acara sebelumnya. Sholawatan yang bertajuk Silaturahmi kebangsaan menghadirkan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan Habib Husein bin Luthfi bin Yahya dari Pekalongan, Jawa. Senin (15/07), bertempat di lapangan Unikama ini berlangsung sangat khidmat. Antusias para jama’ah terlihat dengan menggaungnya suara jama’ah saat bersholawat bersama.
Kharisma habib asal Pekalongan ini menjadi magnet para jamaah. Halaman Rektorat Universitas Kanjuruhan kampus yang berada di Jalan S. Supriadi no 48 Kota Malang ini pun riuh terdengar merdu kalimat shalawat yang tak henti-hentinya dikumandangkan.
“Ini merupakan serangkaian acara Dies Natalis Unikama ke-44, sholawatan ini merupakan kegiatan rutih tahunan yang selalu diadakan oleh Unikama,” ungkap Ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI, Drs. H. Soedja’i.
Ia pun berharap acara sholawatan ini selalu ada dalam serangkaian acara Dies Natalis Unikama untuk mempererat persaudaraan diantara civitas akademika dan juga masyarakat umum.
“Sholawat ini mengandung makna meningkatkan apa yang disebut dengan paham kebangsaan. Karena kalau menurut kriterianya, perguruan tinggi ini termasuk perguruan tinggi yang mempunyai ciri khas kebangsaan,” jelasnya.
Dr. Pieter Sahertian, M.Si juga menyampaikan bahwa ciri khas umat beragama dan beriman adalah selalu ta’at dan menghamba kepada Tuhan-Nya. Untuk itu sebagai rasa syukur Unikama Bersholawat ingin digelar setiap tahunnya.
“Saya kira setiap hari kita berdo’a, setiap waktu kita berdo’a. Tetapi Unikama bersholawat ini mengajak warga Malang Raya untuk bersama-sama terus menaikkan do’a agar keselamatan, sejahteraan, kedamaian tercipta di seluruh warga, khususnya di wilayah Malang Raya dan teristimewa di lingkungan Universitas Kanjuruhan Malang ini,” paparnya.
No related posts.