UNIKAMA – Dalam rangka pengimplementasian kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Program Studi (Prodi) Akuntansi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjalin kerjasama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Hal ini ditandai dengan kunjungan akademik yang dihelat pada Hari Rabu, (03/10/2021) di Ruang Rapat Abdoel Radjab.
Dalam kesempatan kali ini Ketua Program Studi (Kaprodi) Unikama Supami Wahyu Setyowati, SE., MSA., menjelaskan bahwa kunjungan akademik ini bertujuan untuk membahas tentang pengimplementasian kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). “Sekitar Bulan Oktober Tahun 2020 lalu kita memang melakukan kunjungan ke Universitas Trunojoyo Madura, sekarang ini mereka yang datang ke Unikama untuk mendiskusikan tentang pengimplementasian MBKM. Hal yang paling utama mengenai pertukaran pelajar, karena ini yang belum dilakukan di Prodi Akuntansi,” ujarnya.
Prodi Akuntansi sudah menerapkan kurikulum MBKM melalui program KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) yang maksimal diambil 20 sks. Tidak semua sks harus diambil, bisa juga dikonversi dengan Mata Kuliah (MK) Seminar Akuntansi, Teori Akuntansi dan Etika Profesi. “Selain itu, di tempat mahasiswa melakukan KKNT bisa juga mengambil skripsi, misalkan mereka ingin membantu UMKM. Maka, untuk judul skripsi bisa dibuat Peningkatan UMKM, ini sudah judul yang besar dan mencakup semuanya tentang UMKM. Bisa juga mengerucut dengan judul lain, apapun itu nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat di tempat mereka melaksanakan KKNT. Jadi mahasiswa bisa mendapatkan nilai dari KKNT, dari MK yang dikonversi dan juga proposal skripsi,” tambahnya.
Prodi Akuntansi tentunya akan melakukan segala upaya untuk mewadahi dan mendorong mahasiswa agar mengikuti program MBKM. Terutama akan disosialisasikan agar mahasiswa tidak bingung dan juga khawatir dalam mengikuti program MBKM ini.
Dr. Endah Andayani, S.Pd., MM., selaku Dekan FEB (Fakultas Ekonomika dan Bisnis) Unikama sangat menyambut baik kerjasama ini. Melalui kerjasama ini tidak hanya pertukaran pelajar saja, nantinya bisa bekerjasama di bidang penelitian dan juga berkolaborasi di bidang lainnya.
“Kami terus mengupayakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di FEB ini. Salah satunya dengan kerjasama ini, karena kami tidak akan mampu berjalan sendiri perlu adanya kolaborasi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan membuat strategi terutama dalam kualitas pembelajaran,” ujarnya. Ia juga beranggapan bahwa kegiatan ini sangat positif, dan berharap bisa saling menguntungkan satu sama lain kedepannya. “Saya berharap nantinya bisa terus menjalin MoA tingkat fakultas agar dapat melakukan penelitian dan bersama-sama berkolaborasi , berfikir kritis serta berkreatifitas bersama dan tentunya dapat membuat media pembelajaran baru yang efektif,” tuturnya.
Perwakilan dari UTM Dr. Prasetyono, S.E., M.Si., Ak menjelaskan maksud kedatangannya beserta rombongan ke Unikama.
“Selain untuk silaturahmi dan menerima undangan, kedatangan kami ini sekaligus ingin belajar ke Unikama khususnya Prodi Akuntansi terkait penerapan MBKM itu seperti apa teknisnya. Bagi kami MBKM ini masih terasa membingungkan, karena di kampus masih menggunakan mata kuliah bayangan atau konversi,” paparnya.
Ia juga menerangkan bahwasannya UTM sudah mendesain kurikulum tentang magang profesi dan juga penelitian serta KKNT. Jadi, di UTM program MBKM ini diimplementasikan sesuai kemampuan saja. “Maka dari itu, saya berharap dengan kedatangan kami ke Unikama bisa saling berkolaborasi dan bergandengan dalam rangka pertukaran pelajar dan juga program MBKM lainnya. Apalagi di bidang penelitian dan penulisan artikel ilmiah,” tutupnya.
